#TrekkingHistory - Sejarah Panjang Pendakian Gunung K2

0
6076
Halaman:
Sertakan sumber dengan jelas jika ingin mencopy. Selalu cek tanggal, karena mungkin ada beberapa artikel lama yang belum disesuaikan dengan fakta terbaru

Sejarah Panjang Pendakian Gunung K2. Banyak orang mengira gunung Everest merupakan gunung tersulit di dunia. Banyak juga yang mengatakan bahwa Godwin-Austen adalah manusia pertama yang mencapai puncak K2. Dibalik nama K2, tersimpan cerita panjang dalam pencapaian puncaknya.

#TrekkingHistory - Sejarah Panjang Pendakian Gunung K2
#TrekkingHistory - Sejarah Panjang Pendakian Gunung K2

Informasi Umum

Nama lokal dari K2 adalah Chogori, yang dalam bahasa Balti berarti Raja Pegunungan. Nama ini tidak banyak dikenal di luar Pakistan. Nama K2 lebih singkat dan lebih mudah untuk disebut dibandingkan Chogori.

Namun nama K2 sangat kontras berbanding terbalik dengan realitas jalur pendakian gunung K2. Gunung K2 banyak digambarkan dengan kata "mengagumkan", "pembunuh" dan "buas" . Ini bukanlah mitos belaka, tapi berdasarkan dari banyaknya usaha pendakian Gunung K2 yang gagal dari berbagai ekspedisi, termasuk banyak ekspedisi Amerika.

K2 merupakan gunung berbatu hingga ketinggian 6000 meter, setelah itu hanyalah lautan salju. Puncak K2 terletak di perbatasan Pak-China (Pakistan-China) di Pegunungan Mighty Karakoram. Rute tradisional ke base camp-nya melalui Skardu, yang sudah terhubung dengan Islamabad dengan jalan yang baik. Dari Skardu dilanjutkan melalui Shigar-Dassu-Askole hingga Concordia di atas gletser Baltoro.




Ketinggian yang tepat di puncak adalah 8.611 meter / 28.251 ft. Meski merupakan gunung nomor dua tertinggi di dunia setelah Everest (8,848 m, K2 : 8,611 m), namun namanya tidak banyak dikenal. Masyarakat awam pada umumnya bahkan tidak mengenal nama K2. Hal ini mungkin disebabkan karena lokasinya yang sampai saat inipun sulit dicapai. Tidak seperti Everest atau Annapurna (8,091 m) yang keindahannya dapat dinikmati dari kejauhan tanpa harus bersusah payah; keanggunan wajah K2 hanya dapat dilihat secara langsung setelah berjalan kaki sejauh 65 km melalui medan yang sangat menantang, biasanya ditempuh selama tujuh hari non-stop dari desa terakhir, Askole

Pemandangan Panorama Base Camp Concordia
Pemandangan Panorama Base Camp Concordia

Dari base camp di Concordia, yang dijuluki home of the big mountains karena penuh sesak dengan puncak-puncak gunung sangat tinggi, K2 menjulang setinggi 4,050 m. Bentuknya yang hampir menyerupai piramid sempurna, membuat K2 terlihat sangat indah dan anggun. Sedemikian indahnya bentuk K2 hingga Reihnold Messner – pendaki Italia terkemuka saat ini dan merupakan pendaki pertama dari hanya lima-belas elite pendaki dunia yang berhasil menaklukkan seluruh empat-belas 8000ers tanpa oksigen – mengibaratkan bahwa gunung ini seperti hasil pahatan seorang seniman. Messner memberi julukan ‘Gunung Dari Segala Gunung’ (Mountain of Mountains) bagi K2.

Kembali ke atas - Sejarah Panjang Pendakian Gunung K2

Sejarah Nama K2

Puncak-puncak di pegunungan ini diberi label angka sesuai urutan pengukuran dan ditambahkan huruf K di depannya, K adalah kependekan dari Karakoram. Sekarang, hampir semua puncak gunung di Karakoram lebih dikenal dengan nama lokal mereka, misalnya K1 dengan sebutan Masherbrum (7,821 m), K3 dengan sebutan Broad Peak (Phalchen-kangri dalam bahasa lokal, 8,051 m) ataupun K4 dengan sebutan Gasherbrum II (8,035 m).

Pada tahun 1856, ketika Inggris menginvasi kekuasaaan atas India (yang memprovokasi terjadinya Perang Kemerdekaan tahun 1857), Letnan muda dari Royal Engineers, T.G. Montgomerie, diam-diam sibuk dalam survei pegunungan Kashmir. Selama survei tersebut ia melihat di kejauhan, gunung tinggi dan mencolok arah Karakorams dan menamakannya K1. Yang ternyata itu adalah "beautiful mountain of Hushe valley" di Khaplu Wilayah Baltistan, Penduduk setempat menyebutnya Masherbrum. Namun dia juga melihat puncak yang lebih tinggi dari K1 dan menamakannya K2. Yang tidak lain adalah Chogori. Namun nama K2 tetap dipakai hingga sekarang.

Kembali ke atas - Sejarah Panjang Pendakian Gunung K2

Letnan Montgomerie dan Penelitian Kashmir (1857)

Nama lengkapnya Thomas George Montgomerie. Letnan Montgomerie termasuk surveyor yang handal. Dia yang merencanakan dan mengorganisir penelitian di Kashmir. Dia juga seorang penasihat politik non-resmi untuk Gulab Singh - Maharaja Kashmir. Setelah kematian Gulab Singh pada tahun 1857, Montgomerie terus melanjutkan penelitian sambil membawa pengaruh yang sama dengan Maharaja Ranjit Singh, penerus Gulab Singh. Montgomerie banyak melatih penduduk setempat dalam penelitian.

Artikel Terkait :  #TrekkingHistory Sejarah Pendakian Gunung Everest, Zona Kematian dan Etika Pendakian

Murid-muridnya melakukan pengintaian dengan baik di daerah terpencil yang dilarang untuk orang asing, salah satunya Asia Tengah. Salah seorang muridnya yang terkenal adalah Abdul Hamid (Mohamed-i-Hameed / Muhammad Hameed), dia menjadi yang pertama yang dikirim ke Asia Tengah. Namun ia tewas saat kembali melalui gunung Karakoram (K1). Montgomerie kemudian membuat tulisan untuk Royal Geographical Society tentang ekspedisi Abdul Hamid, "Di Posisi geografis Yarkand dan Tempat Lain di Asia Tengah".

Kembali ke atas - Sejarah Panjang Pendakian Gunung K2

Kapten Henry Haversham Godwin Austen (1860)

Pada tahun 1860, Kapten Henry Haversham Godwin-Austen, surveyor dari India, pergi ke daerah Baltistan dan menemukan lembah yang terkenal , Shigar dan Saltoro. Hal ini banyak memberi pengetahuan tentang daerah. Dia adalah seorang perwira di Foot Batalyon 24, kemudian ditugaskan di Borderers South Wales, dan juga bertugas di Perang Kedua Anglo Burma pada tahun 1852. Sebelumnya, ia telah bergabung Montgomerie di sebuah stasiun survei di Kashmir pada tahun 1857.

Dia juga yang menemukan Kajnag di seputaran Kashmir selatan dan dia juga yang pertama kali menempatkan Gulmarg di peta. Pada 1858-1859, ia menemukan Kashmir timur termasuk Jammu. Kemudian tahun 1861, ia mulai dari Skardu dan masuk Braldu lembah dari Skoro-La (5,043m). Dia kemudian naik dan menemukan chogo-lungma, Kero Lungma, Biafo dan Panmah gletser.

Kembali ke atas - Sejarah Panjang Pendakian Gunung K2

Kekeliruan besar, Orang Pertama Mencapai Puncak K2

Dari Kero Lungma Godwin-Austen naik dan mencapai puncak Nushik (4,990m / 1 6371 ft) dan memasuki gletser panjang, Hispar (53km). Ia mungkin orang Eropa pertama untuk mencapai Hispar. Tapi bagaimanapun juga, ia bukanlah yang menemukannya. Dia dianggap sebagai salah satu Pegunung terbesar, memiliki kekuatan besar dalam daya tahan dan sangat berani. Ini adalah kekeliruan dimana banyak yang mengira ia Godwin-Austen sudah sampai puncak K2. Namun demikian, adalah fakta bahwa ia telah menjelajahi pintu gerbang ke K2 (Baltoro gletser), bersama dengan gletser terkenal termasuk Godwin-Austen. Hal ini memang kontribusi besarnya terhadap geografi daerah.

Kembali ke atas - Sejarah Panjang Pendakian Gunung K2

Francis Younghusband (1987)

Penjelajah lain yang terkenal adalah Francis Younghusband, dicatat sebagai prajurit dan pencari sensasi. Ia menunjukkan keberanian dan kegigihannya pada tahun 1887, menyeberangi gurun Gobi dari Peking dan memasuki India dengan menyeberangi Mustagh lulus. Selama perjalanan ia melihat K2. Dia adalah orang Eropa pertama yang melintasi Mustagh. Dia juga orang Eropa pertama yang melihat K2 dari sisi utara.

Pemandunya adalah mantan penduduk desa Askole, terletak di gletser Baltoro, yang telah lama tinggal di sisi lain dari gunung. Ketika ia masuk desa Askole pemandunya di hina karena telah menunjukkan kepada orang asing rute yang kemungkinan bisa untuk invasi. Selanjutnya pada 1903-4, Sir Francis Younghusband menjadi komandan dalam misi terkenal ke Tibet.

Kembali ke atas - Sejarah Panjang Pendakian Gunung K2

Oscar J.L. Eckenstein dan prinsip rekayasa pegunungan (1902)

Tahun 1902, mungkin bisa dikatakan sebagai pertama kalinya pendakian Gunung K2 dilakukan, Oscar J.L. Eckenstein memulai perjalanan ekspedisi terorganisir K-2 dari Baltoro gletser. Ekspedisi ini tanpa panduan apapun. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi pendekatan ke gunung dan berharap sampai puncak. Namun cuaca yang extrim membuat mereka gagal mencapai puncak.

Namun, kelompoknya  berhasil mengumpulkan informasi yang berguna tentang gletser dari Godwin-Austen yang digunakan sebagai batu loncatan ekspedisi di tahun berikutnya. Dua anggota ekspedisi - satu orang Swiss Dr. Jules Jacot Guillarmot dan satu lagi orang Austria Dr V. Wesseley - berhasil mencapai 6523 meter (21,400ft) di utara-timur K-2. Kelompok ini juga naik ke Skyang La (6150 meter) untuk memastikan kemungkinan naik dari Skyang Kangri puncak (7544 meter). Eckenstein adalah pendaki gunung pertama yang menerapkan prinsip-prinsip rekayasa untuk gunung dan peralatan naik gunung di Pakistan.

Kembali ke atas - Sejarah Panjang Pendakian Gunung K2

Bersambung ....

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.