#TenagaKontrak Guru Honorer Terpaksa Tinggal di Toilet

0
1538
Halaman:
Sertakan sumber dengan jelas jika ingin mencopy. Selalu cek tanggal, karena mungkin ada beberapa artikel lama yang belum disesuaikan dengan fakta terbaru

Guru Honorer Terpaksa Tinggal di Toilet.  PANDEGLANG, KOMPAS.com - Nining Suryani (44), guru di SDN Karyabuana 3 Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, terpaksa harus tinggal di toilet sekolah lantaran tidak punya rumah.

Nining mengaku, gaji sebagai guru honorer sebesar Rp 350.000 tidak cukup untuk menyewa rumah. Walaupun dia sudah mengajar di sekolah tersebut selama 15 tahun.

Ibu dua anak ini punya alasan khusus mengapa tetap bertahan sebagai guru honorer kendati gajinya kecil. Yakni harapan untuk diangkat menjadi PNS dan mendapat penghasilan yang sesuai dengan pengabdiannya.

Ikhlas Demi Anak

"Kalau nggak diangkat juga enggak apa-apa, setidaknya ada kebijakan dari pemerintah berapa kenaikan per bulan. Mau kecil mau besar saya ikhlas terima," kata Nining saat ditemui di SDN Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, Senin (15/7/2019).




Namun tahun demi tahun mengajar, status Nining belum naik juga. Berbagai upaya sudah dia lakukan, termasuk kuliah lagi untuk mendapatkan gelar sarjana.

Nining sempat merasa putus asa dan menyerah. Apalagi usianya saat ini sudah melebihi batas ambang persyaratan menjadi PNS. Sempat ada niat untuk berhenti mengajar, namun diurungkan mengingat salah satu anaknya masih perlu biaya sekolah.

"Anak saya yang kedua sekarang masih sekolah di pesantren, tiap bulan butuh biaya," kata dia.

Guru Honorer Selama 15 Tahun Terpaksa Tinggal di ToiletKOMPAS.com/ ACEP NAZMUDIN Nining Suryani (44) menunjukkan isi rumahnya yang menempati bagian toilet sekolah di SDN Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (15/7/2019)

Sebelum tinggal di toilet sekolah, Nining tadinya tinggal di sebuah rumah petak di dekat sekolah. Namun dua tahun lalu rumah t ersebut roboh lantaran sudah lapuk.

Tidak ada pilihan lain, bersama suaminya, Ebi Suhaebi (46), dia mengisi ruangan toilet di SDN Karyabuana 3 yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Tempat tersebut dia jadikan tempat tinggal sejak dua tahun lalu.

"Bekas WC jadi tempat masak, kalau tidur di samping WC, ada ruangan dibangun bantuan dari kepala sekolah," kata Nining kepada wartawan di SDN Karyabuana 3, Cigeulis, Senin (15/7/2019

Artikel Terkait :  #TenagaKontrak 23 Tahun Menjadi Guru Honorer Digaji 300 Ribu

Nining mengaku tidak bisa menyewa rumah dengan kondisi keuangan yang minim. Sementara suaminya hanya berkerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu.

Pihak sekolah tadinya sempat melarang, namun akhirnya mengizinkan lantaran tidak ada lagi tempat tinggal untuk Nining dan keluarganya.

"Kepala sekolah bantu beliin kayu, saya dan suami yang bangun, alhamdulillah bisa nyaman tinggal di sini," ujar dia.

Tanggapan Sekretaris Camat Guru Honorer Terpaksa Tinggal di Toilet

Sekretaris Camat Kecamatan Cigeulis, Encep Hadikusuma mengaku prihatin dengan keadaan Nining yang tinggal di sekolah. Dia mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan akan memindahkan Nining ke tempat yang layak

"Kami sudah sepakat dari pihak kecamatan dan guru-guru untuk membuatkan rumah, secepatnya akan dibangun," kata dia.

Bupati Pandeglang Meluruskan Guru Honorer Terpaksa Tinggal di Toilet

Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengatakan, Nining Suryani, guru honorer SDN Karyabuana 3, Banten, tinggal di toillet bukan karena tidak punya tempat tinggal. Nining tinggal di sana karena ingin sambil berjualan di kantin sekolah.

"Saya ingin meluruskan yang ini. Tadinya di situ pinjam untuk warung dan tidak tinggal di WC. Dia memang punya rumah yang ditinggali juga sama keluarganya," kata Irna saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (15/7/2019).

Pihak sekolah, kata Irna, sudah melarang Nining untuk menggunakan toilet sebagai tempat tinggalnya. Tapi Nining meminta untuk tinggal di sana karena ingin sambil berjualan.

"Gak diizinkan tapi maksa, suruh di sebelah kanan atau kiri sekolah, tapi maunya di sini saja (toilet) sambil ngewarung, begitu," kata Irna.

Rumah akan diperbaiki

Irna mengatakan pihaknya saat ini akan patungan untuk memperbaiki rumah Nining yang tidak jauh dari sekolah. Rumah tersebut ditinggalkan oleh Nining dan memilih tinggal di sekolah karena roboh.

Irna berharap, rumah tersebut akan selesai secepatnya dalam satu minggu ke depan.

"Nanti kalau rumahnya sudah diperbaiki itu kami perintahkan tinggal di rumahnya kembali. Insya Allah nanti kita pugar, kalau menunggu dari APBD harus tahun depan jadi kami patungan dulu untuk perbaiki rumahnya," ujarnya.

Guru Honorer Terpaksa Tinggal di Toilet

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/07/15/15243301/15-tahun-jadi-guru-honorer-ini-alasan-nining-tetap-bertahan-dan-tinggal-di

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.