Tidak Kuat Makan Kertas Seri Humor Sufi Nasruddin

0
2348
Halaman:
Sertakan sumber dengan jelas jika ingin mencopy. Selalu cek tanggal, karena mungkin ada beberapa artikel lama yang belum disesuaikan dengan fakta terbaru

Tidak Kuat Makan Kertas Seri Humor Sufi Nasruddin. Pada masa Timur Lenk, infrastruktur rusak, sehingga hasil pertanian dan pekerjaan lain sangat menurun.

Seri Humor Sufi Nasruddin
Seri Humor Sufi Nasruddin

Pajak yang diberikan daerah-daerah tidak memuaskan bagi Timur Lenk. Maka para pejabat pemungut pajak dikumpulkan. Mereka datang dengan membawa buku-buku laporan.

Namun Timur Lenk yang marah merobek-robek buku-buku itu satu per satu, dan menyuruh para pejabat yang malang itu memakannya. Kemudian mereka dipecat dan diusir keluar.


Timur Lenk memerintahkan Nasrudin yang telah dipercayanya untuk menggantikan para pemungut pajak untuk menghitungkan pajak yang lebih besar. Nasrudin mencoba mengelak, tetapi akhirnya terpaksa ia menggantikan tugas para pemungut pajak.




Namun, pajak yang diambil tetap kecil dan tidak memuaskan Timur Lenk. Maka Nasrudin pun dipanggil.
Nasrudin datang menghadap Timur Lenk. Ia membawa roti hangat.
"Kau hendak menyuapku dengan roti celaka itu, Nasrudin ?" bentak Timur Lenk.

Artikel Terkait :  Surat Ke Baghdad Seri Humor Sufi Nasruddin

"Laporan keuangan saya catat pada roti ini, Paduka" jawab Nasrudin dengan gaya pejabat.
"Kau berpura-pura gila lagi, Nasrudin ?" Timur Lenk lebih marah lagi.

Nasrudin menjawab takzim, "Paduka, usiaku sudah cukup lanjut. Aku tidak akan kuat makan kertas-kertas laporan itu. Jadi semuanya aku pindahkan pada roti hangat ini."

 

Tidak Kuat Makan Kertas Seri Humor Sufi Nasruddin. Tidak Kuat Makan Kertas Seri Humor Sufi Nasruddin. Tidak Kuat Makan Kertas Seri Humor Sufi Nasruddin. Tidak Kuat Makan Kertas Seri Humor Sufi Nasruddin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.