Sukses Merawat Koloni Trigona Klanceng - Perawatan dan Perlakuan Saat Koloni Tiba. Hal Paling mendasar sukses merawat koloni trigona adalah perawatan dan perlakuan pertama kali tiba saat pemindahan koloni. Dalam budidaya lebah baik yang bersengat (Apis) maupun lebah tak bersengat (Trigona Klanceng), pemindahan koloni merupakan hal yang wajar dan biasa dilakukan.
Beberapa alasan pemindahan koloni Trigona Klanceng diantaranya :
- Mendatangkan / Membeli koloni Trigona Klanceng baru
- Mengganti sarang kolini Trigona Klanceng (baik itu dari kayu log alam ke stup ataupun sebaliknya)
- Memang sengaja dipindah karena lokasi pertama tidak bagus. Bisa jadi karena vegetasi kurang, banyak predator, lingkungan yang panas dll.
- Pecah koloni atau Cangkok koloni Trigona Klanceng.
Kenali jenis Koloni Trigona/Klanceng
Terdapat banyak jenis Trigona klanceng. Ada yang memiliki tingkat adaptasi yang tinggi, ada juga yang rentan dan perlu dimanja, sehingga perlu perawatan khusus. Untuk saat ini ada dua jenis koloni Trigona/Klanceng yang banyak dibudidaya oleh peternak lebah di Indonesia. Trigona jenis Laeviceps dan Itama.
Dua jenis tersebut banyak dibudidaya karena satunya mampu beradaptasi dengan cepat yaitu jenis Laeviceps dan satunya jenis itama yang mampu memproduksi lebih banyak madu dibandingkan jenis yang lain.
Namun walaupun berbeda jenis, ada perawatan umum yang bisa sobat terapkan saat mendatangkan ataupun memindahkan koloni, terutama saat pertama kali tiba di lokasi.
Mengenali jenis trigona yang akan dirawat adalah hal pertama dalam Perawatan dan Perlakuan Saat Koloni Tiba
Lokasi koloni Trigna Klanceng harus tepat
Ini adalah langkah kedua yang paling mendasar. Sebelum koloni Trigona Klanceng tiba, pastikan lokasi yang dipilih benar-benar sesuai dengan karakter dan kebutuhan.
Lokasi yang direkomendasikan untuk meletakkan koloni Trigona Klanceng diantaraya sebagai berikut:
- Kebutuhan pakan dan sarang cukup dan terpenuhi, yaitu nektar, polen dan resin
- Aman dari predator Trigona Klanceng, terutama semut dan cicak jika akan diletakkan di kawasan permukiman
- Terlindung dari hujan dan panas, terutama posisi pintu masuknya sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung saat terik.
Setelah lokasinya pas, lalu apalagi?
Jangan langsung membuka pintu sarang trigona yang baru datang
Kesalahan umum yang paling banyak dilakukan oleh para pemula. Biasanya baru pertama kali membeli koloni trigona klanceng, sering tergesa-gesa dan buru-buru karena terlalu bersemangat dan langsng membuka pintu sarang.
Mengapa membuka pintu sarang trigona yang baru datang tidak boleh dilakukan? Jika sudah dibuka, para lebah akan langsung berhambur keluar mencari sumber pakan dan mengamankan sarang. Lalu apa yang akan terjadi? Yang sering terjadi ada dua hal
- dalam waktu singkat si lebah akan menandai lokasi sarang tersebut, dan
- perang koloni. Ini yang wajib dihindari jika mendatangkan lebih dari 1 koloni Trigona Klanceng
Sama seperti jenis lebah lainnya, Trigona Klanceng menggunakan daya ingat untuk kembali ke sarangnya. Saat sarang sudah diletakkan di sebuah lokasi kemudian pintu sarang dibuka, lebah akan mengingat koordinat sarang layaknya perangkat GPS. Dan ketika lokasinya bergeser dari koordinat awal, lebah akan bingung dan terus muter-muter di lokasi awal kebingungan mencari sarangnya
Membuka pintu sarang di waktu yang tepat.
Kapan waktu yang tepat untuk membuka pintu sarang saat pertama kali tiba? Pintu sarang sebaiknya dibuka saat pagi hari, dimana udara masih dingin tidak terlalu panas. Hal ini untuk mengurangi tingkat stres trigona terutama jenis Itama.
Jangan membuka pintu sarang koloni ketika hari sudah gelap, saat hujan atau saat matahari sedang terik.
Atur jarak antar koloni
Jika mendatangkan beberapa koloni sekaligus, direkomendasikan untuk mengatur jarak antar koloni minimal 2 meter. Makin jauh jaraknya semakin bagus. Namun apabila terpaksa merapatkan letak sarang karena keterbatasan lahan, sebaiknya lubang pintu masuk masuk sarang masing-masing sarang diarahkan ke sisi yang berbeda. Jangan berhadapan atau sejajar.
Yang bagus jika meletakan koloni dengan jarak yang terbatas adalah saling membelakangi. Hal ini bertujuan menghindari perang antar koloni karena saat lebah keluar sarang tidak lagi langsung berhadapan dengan lebah dari koloni lain.
Dan jangan pernah membuka pintu sarang koloni yang letaknya berdekatan secara bersamaan, walaupun sudah saling membelakangi atau arah corong masuk berbeda.
Karena perang antar koloni yang berdekatan dipastikan akan terjadi jika pintu sarang dibuka bersamaan, walaupun arah corong sudah diatur.
Pintu sarang Log menghadap kemana?
Corong pintu sarang log trigona klanceng terbuat dari resin atau getah. Sifat getah mudah melunak jika terkena panas.
Yang pertama sebisa mungkin hindari sinar matahari langsung, bisa menghadap Selatan atau Utara, disesuaikan dengan lokasi masing-masing karena Matahari selalu bergeser, tidak selalu pas persis di timur atau barat.
Kemudian yang kedua, corong pintu sarang sebaiknya menghadap ruang terbuka, jangan menghadap tembok atau penghalang lainnya (pohon, tanaman dll).
Arah corong pintu sarang ikut andil mempengaruhi hasil produksi trigona klanceng. Baik itu propolis maupun madunya. 2 koloni berbeda yang diletakan di posisi yang sama (misal atas-bawah atau depan-belakang ) namun arah corong berbeda, hasil propolis, madu dan polennya juga bisa berbeda
Amankan sarang dari predator
Predator utama trigona biasanya adalah semut dan cicak. Untuk menghindari serangan semut, sebaiknya tiang penyangga log sarang diberi minyak atau lem tikus. Gunakan kain lalu ikatkan pada penyangga kemudian lumuri dengan oli bekas. Jika menggunakan lem tikus bisa langsung dioles secara merata mengelilingi penyangga log sarang.
Hindari menggunakan kapur anti serangga, karena kadang bisa menyebabkan pertumbuhan koloni menjadi lebih lambat.
Sedangkan untuk predator cicak mau ngga mau harus sering-sering mengontrol sarang
Bagaimana bila terlanjur membuka pintu sarang dan ingin memindahkannya?
Memindah log sarang Trigona Klanceng yang sudah terlanjur dibuka tidak bisa dilakukan secara langsung. Jika langsung dipindah dalam jarak beberapa meter lebah akan bingung, lalu kabur saat sarangnya tidak ketemu. Lebih mudah memindah koloni jika jaraknya lebih dari 1KM. Menggeser log sarang yang sudah terlanjur dibuka harus bertahap sedikit-demi sedikit. Geserlah log sarang secara perlahan 20-30 cm, pastikan arah corong pintu sarang tidak berubah. Tunggu bebrapa jam lalu geser lagi. Penggeseran log sarang sebaiknya dilakukan dalam tempo beberapa hari dan dilakukan malam hari.
Cek Kondisi sarang
Langkah terakhir saat menempatkan koloni yang baru tiba adalah mengecek kondisi sarang. Jika sobat mengambil dari alam, log yang masih asli, langkah ini bisa sobat lewati.
Namun jika sobat membeli koloni, pengecekan kondisi sarang perlu dilakukan segera mungkin. Terutama jika sudah dipindah dalam kotak sarang/stup. Bisa jadi sarangnya rusak saat pengiriman, sehingga perlu bantuan manusia untuk menatanya kembali. Caranya ya harus membuka penutup atas. Selain tutup kayu, stup juga diberi tutup plastik
Mengecek kondisi sarang juga diperlukan guna melihat keberadaan ratu. Tidak jarang beberapa penjual koloni trigona menjual koloni dalam kondisi tanpa ratu atau tanpa telur sama sekali.
Sampai di sini sobat bisa menunggu keberlangsungan dan pertumbuhan koloni. Bisa dilakukan pengecekan kembali kondisi sarang dengan jarak satu minggu sekali
Selain ketersediaan pakan, lokasi penempatan log sarang sangat mempengaruhi produksi trigona, karena itu pastikan menempatkan log sarang trigona klanceng di lokasi dan arah corong pintu masuk dengan tepat.
