Berburu Kuliner di Ende Flores

0
3646
Halaman:
Sertakan sumber dengan jelas jika ingin mencopy. Selalu cek tanggal, karena mungkin ada beberapa artikel lama yang belum disesuaikan dengan fakta terbaru

Berburu Kuliner di Ende Flores. Mengunjungi Ende - Flores belum lengkap tanpa mencicipi Masakan restoran Ende. Saya tidak lama di Ende, dan itu bukan kunjungan wisata,,, saya bekerja di sebuah perusahaan konsultant. Selama 6 bulan, mungkin belum cukup untuk bisa bercerita tentang Ende - Flores. Masih banyak yang belum saya jelajahi.

Sekali lagi biaya hidup di Ende dan semua daratan flores, lebih mahal dari jawa. Untuk sekali makan di luar, paling tidak harus mengeluarkan uang Rp. 20.000,- untuk seporsi Ayam Bakar dan segelas Es Teh manis. Banyak nelayan di sini, tapi harga seporsi Ikan bakar kurang lebih 30-40 ribu.

Rumah makan seafood  - Berburu Kuliner di Ende Flores

Saya biasa makan di Rumah makan Nano-Nano. Rumah makan seafood, punya orang Malang di Jalan Gatot Subroto Ende ini memang rasanya khas masakan Jawa, bisa dirasakan dari sambalnya. Rumah makan Nano-Nano Ende saya rekomendasikan untuk anda.




Memang agak mahal bagi saya,, tapi sekali-kali mengajak makan temen kerja, saya rasa sudah layak.

Rumah Makan Padang  - Berburu Kuliner di Ende Flores

Untuk masakan Padang,,, ada rumah makan yang biasa jadi langganan saya, Rumah Makan Padang Roda Baru yang berada di Jalan Kelimutu Ende.

Jika tidak ada masalah dengan kantong Rumah Makan Sari Alam di Jalan Gatot Subroto Ende pas untuk anda. Menyediakan Free Wifi

Tidak banyak pilihan, itu yang saya rasakan. Untuk yang lebih murah lagi ada di Jalan Ahmad Yani Ende, biasa orang sebut dengan Jalan bawah. Di Depan Hotel Ikhlas Ende ada sebuah Rumah Makan padang yang murah meriah,,, sangat pas buat anda yang berkantong tipis.

Rumah Makan Warteg  - Berburu Kuliner di Ende Flores

Bila anda suka Warteg, tidak ada salahnya mencicipi Warung Tegal di daerah Pasar. Warteg ini hampir sama dengan warteg yang lain, walau tidak sekomplit di jawa.

Warteg di depan Hotel H. Mansyur , kalo tidak salah Jl. Kemakmuran Kel. Mbongawani memang ramai pengunjung,,, tapi sayang,, tempatnya kurang luas, jadi terasa penuh kalau banyak pengunjung.

Cafe malam  - Berburu Kuliner di Ende Flores

Untuk anda yang suka nongkrong di Kafe,,, datang saja di Lapangan Bawah, orang menyebutnya Lapangan Perse. Ada banyak deretan kafe dengan view pemandangan laut yang indah.

Ada sebuah taman di mana presiden pertama RI, Ir. Soekarno sering merenung dalam pengasingan beliau di Ende. Taman itu dinamai dengan nama "Taman Renungan". Konon Soekarno di taman itu, Soekarno mendapat falsafah Pancasila Bhineka Tunggal Ika.

Sate  - Berburu Kuliner di Ende Flores

Anda suka Sate???? hemmm,,,, kunjungi saja Warung Sate Bangkalan di Jalan Ahmad Yani Ende,, atau di area Lapangan Perse Ende. Saya jamin anda bakal puas.

Jagung Bakar  - Berburu Kuliner di Ende Flores

Nikmatnya Jagung bakar bisa anda nikmati di malam hari di Lapangan Perse Ende, sambil menikmati indahnya pantai.

Buat temen2 di Ende :

- Nisrina, badiya, Oma dan sekeluarga di Perwira - Ende

- Bapa Frans Puty, Lino, Vincent Renggi, Sendy dan temen2 di Samsat Ende. -

- Bapak Umar atas wejangan dan nasihat hidupnya

 

Artikel Terkait :  #TravelStory Mengunjungi Kota Sejarah Ende Flores Nusa Tenggara Timur

Visiting Ende - Flores is not complete without sampling the cuisine restaurant Ende. I'm not long on Ende, and it was not a tourist,,, I worked at a company consultant. During 6 months, probably not enough to be able to tell you about Ende - Flores. There are still many who do not I browse.

Once again the cost of living in Ende and all of mainland Flores, is more expensive than Java. For a meal out, most do not have to pay Rp. 20.000, - for a serving of Chicken Grill and a glass of sweet ice tea. Many fishermen here, but the price portion of grilled fish approximately 30-40 thousand.

I used to eat at the Nano-Nano. Seafood restaurant, has one of Malang Jalan Gatot Subroto in this Ende's taste typical cuisine of Java, can be felt from the sauces. Nano-Nano diner Ende I recommend to you.

It is rather expensive for me, but occasionally took meals with friends, I feel it is worth.

For the cuisine of Padang,,, there used to be home eating my subscription, the Roda Baru Padang Restaurant located at St. Kelimutu - Flores - Ende.

If there is no problem with the money, Sari Alam Padang Restaurant at Jalan Gatot Subroto Ende fit for you. Provide Free Wifi

Not much choice, that's what I feel. For a cheaper,  on Jalan Ahmad Yani Ende, ordinary people would call a road below. At Home Hotel Ikhlas Ende there is a Restaurant pastures cheap,,, very fit for slim your pocket.

If you like Warteg, there's no harm in tasting Warung Tegal in the Market area. Is similar to the others, though not completly in Java.

Warteg in front of the hotel H. Mansyur, if not wrong Jl.Kemakmuran -  Mbongawani - ende, visitors are crowded,,, but unfortunately,, where less extensive, so it was full when many visitors.

For those of you who like to hang out at the Cafe,,, just come on the Lapangan Bawah (Lower Field), people call it Lapagan  Perse. There are many rows of cafes with beautiful views of the sea view.

There is a park where the first president of Indonesia, Ir. Soekarno brooder in his exile in Ende. The park was named by the name "TAMAN RENUNGAN" (Garden of reflection). It is said that the park's Sukarno, Sukarno got  Pancasila Bhineka Tunggal Ika philosophy.

Like Sate?? Hemmm,,,, just visit Warung Sate Bangkalan on Jalan Ahmad Yani Ende,, or in areas Lapangan Perse Ende. I guarantee you will be satisfied.

Corn fuel pleasure you can enjoy in the evening at the Field Perse Ende, while enjoying the beautiful beach.

Create for my friends in Ende:

- Nisrina, Badiya, Oma and the family in the officer - Ende

- Father Frans Puty, Lino, Vincent Renggi, Sendy and temen2 in Samsat Ende. -

- Mr. Omar over the discourse and the advice of his life

 

Jangan lupa tinggalkan komentar ya gais

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.