#ReviewTenda Tenda Gunung Marmot Lime Light 3P

0
6762
Halaman:
Sertakan sumber dengan jelas jika ingin mencopy. Selalu cek tanggal, karena mungkin ada beberapa artikel lama yang belum disesuaikan dengan fakta terbaru

Review tenda Gunung Marmot Lime Light 3p, tenda yang selama 3 tahun terakhir menemani saya mendaki summit gunung api Indonesia.

Sekitar pertengahan tahun 2014, saat memulai summit Gunung Api Indonesia, yang dimulai dari Gunung Rinjani, saya akhirnya memutuskan untuk membeli tenda yang easy set-up, tenda yang durable, tenda yang waterproof dan tentu saja tenda yang ringan. Setelah searching kemari kesana, pilihan saya jatuh pada tenda pabrikan Marmot, Lime Light 3P. Tidak banyak pilihan yang bisa dipilih. Itupun harus pesen dulu.

Review Tenda Gunung Marmot Lime Light 3p
Review Tenda Gunung Marmot Lime Light 3p

 

Specs - Tenda Gunung Marmot Lime Light 3p

Maximum Weight 6 lb 11 oz / 3 kg
Minimum Weight 5 lb 15 oz / 2.7 kg
Dimensions 46 x 66 x 93 in / 117 x 168 x 236 cm
Packed Size 8 x 22 in / 20 x 56 cm
Vestibule Area 10 sq ft / 0.9 sq m
Tent Poles 3 / DAC Press-Fit 9.0 mm
Floor Area 42.6 sq ft / 4.0 sq m
Tent Floor Material 70d 100% Nylon PU 3000 mm W/R, F/R
Tent Canopy Material 68d 100% Polyester Ripstop, F/R
Tent Fly Material 68d 100% Polyester Ripstop 1800 mm, W/R, F/R

Easy Set-up - Tenda Gunung Marmot Lime Light 3p

 

Review-Tenda-Lime-Light-3p-Flip-Frame
Flip Frame

Ini merupakan point plus yang saya sukai dari Marmot Lime Light. Mudah didirikan bahkan bisa dipasang sendirian kurang dari 10 menit. Harga memang ngga bohong sih. Setiap ujung footprint, inner dan flysheet disediakan bucklet yang mempermudah dalam pemasangan dan mengurangi resiko terbalik atau kebingungan dalam meletakan flysheet. Frame tenda pun di desain sedemikian rupa, tidak mungkin terpisah. Flip-flip disediakan untuk menghandle inner tenda dengan frame.

Kenyamanan dan 2 Pintu - Tenda Marmot Lime Light 3p

Lega dan Cerah. Yup, tenda kapasitas 3P terasa lebih longgar dan lega, lebih-lebih untuk orang Asia. Biasanya sih, dipakai buat 4 orang ditambah peralatan tempur masing-masing. Warnanya yang cerah menambah kenyamanan saat di dalam. Tidak terbantahkan lagi kalau tenda dengan 2 pintu lebih nyaman untuk dipakai bersama-sama. Kita tidak perlu gantian untuk keluar-masuk tenda. Dengan desain pintu huruf "D" mempermudah dalam menutup dan membuka pintu. Apabila ingin membuka pintu dalam waktu yang lama, kita bisa menggulung dan mengikatnya dengan strap yang telah tersedia.

Artikel Terkait :  #TrekkingTips Memilih Sepatu Gunung




4. Ketahanan dan Water resistant - Tenda Gunung Marmot Lime Light 3p

Celah tenda yang tidak tertutup oleh flysheet

Ok sob, saya agak kecewa di point ini. Bahannya memang 65D Polyester Ripstop, dengan pemasangan dan penempatan yang benar, tenda ini mampu menahan air hujan tidak tembus semalaman. Asalkan flysheet terpasang lurus tanpa lekukan atau gelombang yang membuat air menggenang, sehingga air tidak bisa langsung mengalir ke bawah. Bisa sobat liat di fhoto berikut. Antara flysheet warna biru muda (atas) dengan inner tenda warna kuning (bawah), ada sedikit celah di tengah warna hitam. Nah ini yang bikin bencana sob, itu adalah puring/ jaring yang memang di desain sebagai ventilasi supaya tenda tidak pengap. Namun sayangnya space tersebut tidak tercover oleh flysheet, walhasil apabila terkena cipratan atapun aliran air dari atas, banyak ataupun sedikit pasti masuk ke dalam tenda.

Untuk waterproof itu hanya di coating. Artinya, coating tidak selamanya waterproof, tergantung penggunaan dan faktor cuaca. Semakin sering digunakan, dilipat, dibuka dll, lapisan waterproof lama-lama akan habis dan kita harus menggunakan cara yang benar bagaimana supaya air tidak menembus flysheet tenda, tidak menggenang dan langsung mengalir.

Berat dan Packing - Tenda Gunung Marmot Lime Light 3p

Berat tenda ini lumayan sih sob, total 3KG, terdiri dari frame, inner tenda, footprint, flysheet dan pasak. Tapi dengan kapasitas muat 4 orang, point ini sedikit bisa diabaikan.

Kesimpulan - Tenda Gunung Marmot Lime Light 3p

Well, dengan pilihan terbatas di negeri kita ini, kita memang tidak bisa memilih banyak. Sebut saja eiger dan consina yang sama-sama menghadirkan tenda di koleksi mereka, namun dari segi kualitas masih kalah jauh dengan yang impor. Keterbatasan teknologi dan menekan biaya produksi membuat produk yang dihasilkan pun menyesuaikan dengan budget. Sekilas pun sudah bisa dilihat, mana produk lokal mana yang impor, karena memang harga barang impor bisa 2-4 kali lipat harga barang lokal. Tenda Marmot Lime Light bisa sobat jadikan teman untuk melengkapi perjalanan sobat. Tapi jika ada pilihan, saya pribadi lebih memilih Rei Half Dome 2p

Salam Rimba

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.