Ketersediaan Getah Resin Bahan Baku Sarang Trigona Klanceng. Faktor penting dalam budidaya Trigona Klanceng adalah ketersediaan getah alias resin. Semua jenis Trigona Klanceng memerlukan getah resin untuk membangun sarangnya. Jadi menyediakan pohon atau tanaman yang memprodukasi getah resin adalah sebuah keharusan untuk menyuplai kebutuhan Trigona Klanceng dalam membangun sarang. Hal ini tentu berbeda dengan lebah bersengat yang membangun sarang tanpa perlu getah resin.
Trigona Klanceng tergolong lemah dalam hal pertarungan antar sesama binatang. Selain bentuk fisiknya yang mungil, Trigona Klanceng juga tidak memiliki sengat. Oleh karena itu, membangun sarang dengan bahan baku getah resin adalah sebagai bentuk pertahanan dari serangan predator. Sifat getah resin yang lengket membuat predator tidak bisa memangsa ataupun masuk ke sarang Trigona Klanceng. Sarang yang terbuat dari getah resin inilah yang akan dipanen sebagai propolis.
Sarang yang banyak menganding getah resin dibanding lilin akan getas atau rapuh. Namun apabila lilin lebih banyak maka sarang akan lunak sehingga mudah dibentuk. Untuk mengeceknya bisa dilihat di pintu masuk/corong sarang.
Getah resin sendiri dikumpulkan dari berbagai macam pohon. Setiap ekosistem memiliki sumber resin pilihan yang akan menghasilan variasi dalam hal warna, bau dan komposisi. Sumber getah resin yang terbaik adalah dari jenis tanaman beraroma, yang getah resinnya memang sudah dimanfaatkan, baik dalam bidang medis sebagai bahan baku obat maupun dalam industri kecantikan. Contoh getah resin yang sudah dimanfaatkan sebagai obat adalah Rasamala dan Kemenyan. Propolis yang dihasilkan pun harum. Sumber getah resin yang lain misalnya Pinus yang getah resinnya biasa digunakan sebagai balsam untuk obat luka, Trenggulun dan Damar.
Kualitas propolis dan efektivitasnya mengatasi pentakit ditentukan oleh jenis getah yang dikumpulkan. Getah resin keluar ketika ada bagian pohon yang rusak/luka/patah. Contoh sederhananya adalah pohon Karet yang harus disadap agar getahnya keluar.
Dalam 1 koloni Trigona Klanceng, sekitar 10% lebah bekerja memiliki tugas tambahan yaitu mengambil getah resin. Ini dilakukan oleh lebah pekerja tua.
Tanaman sumber getah resin lainnya misalnya anggota keluarga meranti-merantian, manggis, nangka, kenari. Selain faktor ketersediaan jenis tanaman penghasil getah resin, jenis lebah punya andil yang sangat besar dalam menentukan kualitas propolis yang dihasilkan. Jensi Apicalis, Leaviceps dan Thorasica paling suka mengumpulan getah resin. Berbeda dengan Itama dan Terminata yang lebih banya memproduksi lilin.
Namun tidak semua getah resin bisa menjadi bahan baku Trigona Klanceng dalam membuat sarang. Getah resin dari keluarga Anacardiacee seperti Kemang dan Glutta alias Rengas/Ingas/Ringas akan membuat Trigona Klanceng alergi. Sumber getah resin yang harus dihindari adalah Ipoh Antiaris Toxicaria dan Bintaro.
Ketersediaan Getah Resin Bahan Baku Sarang Trigona Klanceng