Persiapan Lahan Vegetasi Budidaya Lebah Trigona Klanceng. Seperti yang sudah sobat ketahui, jenis lebah Trigona Klanceng sangatlah banyak. Beberapa keuntungan dari beternak lebah Trigona Klanceng adalah ukuran tubuh relative kecil (panjang sayap lebih kurang 3 sampai 8 mm) sehingga mampu mengambil nektar di bunga yang relative kecil sehingga Lebah Trigona Klancengmemiliki variasi makanan yang lebih banyak dibanding lebah jenis Apis.
Tidak seperti budidaya lebah apis yang harus digembala saat krisis pangan, budidaya lebah Trigona Klanceng bisa dilakukan secara menetap tanpa harus digembala.
Budidaya lebah trigona Klanceng tergolong mudah bahkan untuk pemula sekalipun. Dengan membeli koloni trigona klanceng kemudian menaruhnya di tempat teduh, para lebah akan mencari nektar bahkan dari bunga2 kecil di sekitar rumah yang tidak mungkin bisa dihisap oleh lebah jenis apis.
Persiapan Lahan Vegetasi Budidaya Lebah Trigona Klanceng
Dari beberapa tahapan penting dalam budidaya lebah trigona Klanceng, Persiapan Lahan Vegetasi Budidaya Lebah Trigona Klanceng adalah yang paling penting dan paling pertama harus dipersiapkan. Walaupun lebah trigona klanceng bisa mencari nektar bunga2 kecil, namun untuk hasil maksimal perlu disediakan lahan vegetasi yang baik dan berkualitas.
Ada tiga point penting dalam persiapan lahan Vegetasi Budidaya Lebah Trigona Klanceng, yaitu
- Ketersediaan Nektar,
- Ketersediaan Pollen, dan
- Ketersediaan Resin
Dari tiga point penting diatas masing-masing diperlukan untuk perkembangan-perkembangn berikut ini
- Perkembangan brood koloni Trigona Klanceng
- Perkembangan sel madu trigona klanceng
- Perkembangan sel pollen trigona klanceng
Jarak Tempuh Lebah trigona Klanceng
Lebah adalah binatang yang cerdas. Lebah mampu menghitung jarak tempuh, jumlah ketersediaan pakan, energi yang diperlukan dll, yang pada intinya lebah mengerti apa itu efisiensi, baik dalam efisiensi waktu, tenaga dan hasil. Bentuk fisik lebah trigona Klanceng yang kecil tidak memungkinkan untuk terbang jauh dari sarang koloni. Jika saat musim kemarau, lebah trigona Klanceng hanya bisa menempuh jarak 200-500m untuk mencari pakan, jarak ini semakin berkurang saat musim penghujan. Oleh karena itu menghitung populasi sumber pakan sangat penting dalam persiapan lahan vegetasi budidaya lebah trigona Klanceng.
Waktu lebah trigona Klanceng mencari pakan
Menurut riset Sarwono (IPB) pada tahun 2001, lebah trigona Klanceng mencari tepungsari setiap hari berkisar 6-120 menit dengan mendatangi 8-200 bunga. Pada iklim tropis seperti Indonesia, lebah trigona Klanceng mempu mengumpulkan pollen sebanyak 22-50% pada pagi hari dan hanya 7-10% pada sore hari. Hal ini karena memang pollen pada bunga lebih melimpah pada pagi hari dan semakin berkurang seiring waktu.
Roopa (2002) menyatakan bahwa pada bulan Desember, Januari, dan Februari (musim hujan) aktivitas lebah Trigona itama mengalami kemunduran untuk memulai waktu beraktivitas di pagi hari. Pengumpulan nectar dan pollen dilakukan pada pukul 13.00 s.d 14.00 dan 15.00 s.d 16.00. Sedangkan aktivitas pengumpulan resin dilakukan pada waktu pukul 11.00 s.d 16.00. Pada musim kemarau, aktivitas pengumpulan nectar dan pollen terjadi pada pukul 11.00 s.d 13.00. Sedangkan aktifitas pengumpulan resin dilakukan pada pukul 10.00 s.d 13.00 dan 14.00 s.d 16.00. 1
Namun penelitian lain menyatakan bahwa sifat hidup lebah Trigona lebih mengutamakan untuk memungut resin. Inoue and Salmah (1984) menyatakan bahwa, pemungutan resin oleh Trigona sp. dilakukan sepanjang hari untuk membangun sarangnya, sedangkan aktivitas pengumpulan nectar hanya sekitar 30% di pagi hari dan 60% di sore hari (pukul 16.00). 2
Stanis Ghaji (Universitas Satria Makassar), melakukan riset di desa Radda, kecamatan Baebunta Luwu Utara, mendapati bahwa trigona paling banyak mengunjungi bunga durian dan mangga pada pukul 7 - 9 pagi. Pada periode tersebut sebanyak 400 ekor trigona berkerumun di setiap tangkai bunga Durian /jam dan 300 ekor per tangkai/jam pada bunga Mangga
Sumber pakan Persiapan Lahan Vegetasi Budidaya Lebah Trigona Klanceng
Berikut ini penulis rangkum dari beberapa sumber daftar tanaman dan pohon yang bisa sobat sediakan untuk persiapan Lahan Vegetasi Budidaya Lebah Trigona Klanceng
Tanaman dan Pohon penghasil nektar (madu)
- Akasia Mangium
- Damar
- Durian
- Randu
- Keruing
- Mangga
- Xanthostemon
- Air Mata Pengantin
Tanaman dan Pohon pengasil Polen
- Sengon
- Salak
- Soka (asoka)
- Jagung
- Kersen
- Nangka
- Putrimalu (sumber pakan favorit trigona menurut Herbet F Schwarsz
- Begonia so
- Nauclea
Tanaman dan Pohon Penghasil Nektar dan Polen
- Aren
- Belimbing
- Cendana
- Jambu air
- Jarak batavia
- Kaliandra
- Kelapa
- Kelengkeng
- Labu siam
- Labu kuning
- Mengkudu
- Petai Cina (lamtoro)
- Rambutan
- Salam
- Palem
- Mangga
Tanaman dan Pohon penghasil Resin
- Damar
- Cemara
- Pinus
- Kenari
- Meranti
- Rasamala
- Sawo
- Trenggulun
Setiap tanaman memilik kelebihan dan kekurangan. Sobat bisa pilih yang paling sesuai dengan kondisi geografis tempat dimana sobat akan Budidaya Lebah Trigona Klanceng
Untuk perkebunan dengan lahan yang luas sobat, bisa menanam jenis buah2an atau kayu seperti durian, mangga, rambutan, kelengkeng, sawo, belimbing, jambu air, sengon, lamtoro, kaliandra
Jika sobat memilik lahan terbatas untuk Budidaya Lebah Trigona Klanceng sobat bisa menanam jenis tumbuhan yang lebih kecil di polibag namun mempunyai nektar dan polen melimpah seperti Air Mata Pengantin, Xanthostemaon, Jarak Batavia, Melati belanda dll.
- Roopa, C.A., 2002, Bioecology of stingless bees, Trigona iridipennis Smith, M.Sc. (Agri.)Thesis, Bangalore (India)
- Inoue, T. and Salmah, S., 1984, Foraging behaviour of individual workers and foraging dynamics of colonies of three Sumatran stingless bees. In: Entomol Ecol of Insect in Humid Trop. pp. 44-49