Kenapa orang tidak bisa menjelaskan Cinta itu apa dan bagaimana?
Layaknya rasa pedas pada cabe, rasanya ya seperti itu dan hanya orang yang pernah memakan cabe saja yang tahu rasanya sedangkan yang belum pernah memakan cabe hanya bisa mengira-ira dan menerka.
Begitu juga cinta, hanya orang yang pernah jatuh cinta saja yang tahu bagaimana cinta itu, jadi jika anda belum pernah merasakan cinta sebaiknya anda coba dulu bagaimana cinta itu. Mau cinta pada makhluk (benda hidup atau benda mati terserah) atau cinta kepada Sang Kholiq.
Dalam buku Dirasat fi Al-Hubb, Yusuf Asy-Syaruni mengutip pendapat Ibnu Al Jawzu dalam bukunya Dzamm Al-Hawa yang menjelaskan peringkat dan macam-macam cinta serta kosakaa yang menggambarkannnya.
- Aliqa. Pandangan mata atau berita yang didengar melahirkan rasa senang.
- Mail. Apabila lahir rasa senang kemudian timbul hasrat untuk mendekat.
- Mawaddah. Keinginan mencapai tingkat kehendak untuk menguasainya.
- Mahabbah.
- Khullah.
- Ash-Shobahah.
- Al Hawa.
- Al 'Isyq. Yaitu bila seseorang rela berkorban atau membahyakan kdirinya demi sang kekasih.
- At- Tatayum. Bila cita seudah memenuhi hati dan tidak ada rasa benci, sedih, dan yang ada hanya cinta.
- Walih. Jika seseorang tidak mampu lagi menguasi dirinya dan tidak juga mampu berpikir dan membedakan sesuatu akibat cinta.
Sumber : Mukjizat Al Quran, M. Quraish Shihab
"Dan Cintailah sesuatu seperlunya, bencilah sesuatu seperlunya juga karena kita karana kita tidak tahu itu baik apa tidak untuk kita."
To Be Continued