Apa Gunanya Seri Humor Nasruddin. Polimak. Jayapura Selatan. Masih di mes yang kusut
Di siang yang terik, Nasruddin Hodja meminta anaknya mengambil air di pancuran. Nasruddin menyerahkan keramik mewah sebagai tempat air.
"Hati-hati, ini guci yang sangat mahal" pesannya. Sang anak mengangguk, dan tiba-tiba,,,,,, palaaak!!!. Nasruddin menampar anaknya keras-keras.
"Hei Nasruddin! Kenapa kau menampar anakmu? Ia bahkan belum beranjak dari sini. Gucimu pun masih utuh" teriak tetangganya.
Nasruddin membuang muka. "Jika aku menamparnya SETELAH guci ini pecah, apa gunanya? Lebih baik ia kutampar sekarang supaya ia berhati-hati."
Pernahkah ditampar seorang Guru??? Orang tua,, atau mungkin ditampar oleh Tuhan?? Anda patut belajar dari Nasruddin.
Apa Gunanya Seri Humor Nasruddin Apa Gunanya Seri Humor Nasruddin Apa Gunanya Seri Humor Nasruddin Apa Gunanya Seri Humor Nasruddin