#Kebunpedia Memilih, Menanam, Memelihara dan Memperbanyak Xanthostemon

0
385
Halaman:
Sertakan sumber dengan jelas jika ingin mencopy. Selalu cek tanggal, karena mungkin ada beberapa artikel lama yang belum disesuaikan dengan fakta terbaru

Memilih, Menanam, Memelihara dan Memperbanyak Xanthostemon. Sebelum menanam xanthostemon, baiknya ketahui dulu jenis xanthostemon yang akan ditanam #KebunPedia Membedakan Xanthostemon Merah dengan Xanthostemon Kuning

Seperti yang sudah admin tulis di artikel sebelumnya, xanthostemon merupakan tanaman yang tahan banting, tahan hama dan penyakit. Selama merawat xanthostemon, belum pernah ada hama yang menyerang, baik itu yang ringan macam ulat maupun kutu putih sampai dari hama berat seperti pengerek batang ataupun jamur.

Memilih bibit Xanthostemon

Sobat bisa membeli bibit xanthosttemon di banyak penjual online. Harganya bervariasi mulai dari 10rbu. Pilih bibit yang berasal dari stek batang pucuk muda. Kelebihan stek pucuk  dibandingkan cangkok adalah dari sisi ukuran. Stek pucuk lebih kecil, sehingga sekali kirim bisa muat lebih banyak.

Pastikan bibit yang dipilih masih cukup muda, sehat dan segar. Bisa dilihat dari ada tidaknya kuncup daun muda yang mengarah ke atas. Stek pucuk yang bagus berasal dari pucuk yang mengarah ke atas, bukan dari batang pucuk yang ke samping.




Waktu awal menanam, fokus di pertumbuhan dulu. Setelah memiliki batang yang cukup banyak dan kokoh, baru bisa mulai fokus di pembungaan.

Karantina Bibit Xanthostemon

Perlakuan wajib saat bibit diterima adalah karantina. Tujuan dari karantina bibit adalah supaya tanaman bisa beradaptasi dengan cuaca dan lingkungan baru. Treatment yang bisa dilakukan saat karantina diantaranya:

    • Apabila media tanam dikurangi, segera tambahkan media tanamnya. Ambil bibit tanpa membuang tanah yang menempel, lalu tempatkan di polibag yang sudah disiapkan.
    • Lepaskan atau kalau tidak bisa dilepas, lebih baik dirobek polibagnya dan ambil bibit sekalian tanah yang ada.
    • Media tanam harus lembab, tidak boleh kering atau sebaliknnya terlalu banyak air sehingga becek.
    • Untuk mencegah jamur media tanam bisa disemport fungisida.
    • Tempatkan bibit ditempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung
    • Untuk mengurangi stress pada bibit, bisa disiram dengan larutan vitamin B1 LIPI, banyak dijual diapotik. Takarannya 1-2 butir untuk 1 liter air

Tanaman tertentu yang memiiki banyak daun dan lebar, perlu dikurangi daunnya untuk mengurangi penguapan, sisakan 25% dari daun yang ada.

Jangan lakukan hal berikut saat karantina bibit yang baru datang:

  • Menyiram banyak air sehingga tanahnya becek
  • Memberi, menabur, menyemprot dengan pupuk
  • Membersihkan akar dari tanah saat proses pemindahan
  • Mencabut bibit dari polibag sehingga struktur batang dan akar rusak

Memperbanyak Xanthostemon

Banyak orang yang lebih baik beli dari pada memperbanyak sendiri. Terutama untuk skala besar. Namun tidak salahnya kita belajar memperbanyak xanthostemon sendiri.

Xanthostemon bisa diperbanyak melalui semai biji, stek dan cangkok. Admin tidak akan membahas yang semai biji karena tidak efektif sama sekali, lama tumbuhnya, lama berbunganya dan rawan mati.

Cara yang paling cepat dan mudah adalah stek pucuk. Kelebihan stek pucuk Xanthostemon diantaranya, bisa memperbanyak xanthostemon lebih banyak, cocok untuk pembibitan skala besar, untuk pengiiriman, bibit dari stek lebih mudah karena kecil dan pendek.

Cangkok xanthostemon memiliki beberapa kekurangan, tidak bisa memperbanyak xanthostemon dalam jumlah banyak, tidak cocok untuk dikirim jarak jauh yang menggunakan ekspedisi pesawat karena besar. Namun jika ingin bibit yang besar dan siap dibungakan metode cangkok bisa dijadikan pilihan.

Bahan dan Peralatan untuk Stek

  • Gunting /pisau tajam steril, bersih dari minyak dan karat
  • Sprayer kecil yang 800ml
  • Media tanam cocopeat atau tanah dengan komposisi tanah:pasir:sekam 1:1:2
  • Wadah tanam Polibag ukuran 15x15, atau botol air mineral 600ml
  • Plastik sungkup menyesuaikan dengan ukuran polibag
  • Bak/Ember atau wadah lainnya lengkap dengan tutupnya apabila tidak ingin menyungkup satu2.
  • Pembasmi jamur/fungisida. Baca aturan pakai ya. Tidak pakai ini juga ngga pa2, tapi tetap admin sarankan.
  • Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Akar. Ini baca juga aturan pakai, jangan sampai over dosis
  • Alternatif ZPT bisa menggunakan bawang merah diiris/dihancurkan

Persiapan Media Tanam

Media tanam yang bagus bisa dari cocopeat (sabut kelapa) yang sudah dicacah, biasa dijual dengan harga 10-15rb/bungkus. Media cocopeat lebih praktis karena tinggal pakai. Berbeda apabila menggunakan media tanah yang masih harus dicampur dengan pasir, arang sekam dan pupuk kandang/organik. Cocopeat juga mampu menampung air namun tidak membuat medianya becek.

Untuk wadah tanam bisa menggunakan polibag atau kalau mau praktis, wadah tanam bisa menggunakan botol air mineral 600ml. Botol air diberi lubang pada area bawahnya, dipotong di tengah, diisi cocopeat, lalu ditutup lagi dengan bagian atas yang dipotong tadi. Tidak perlu menyungkup/membungkus dengan plastik sebagaimana halnya apabila menggunakan polibag yang harus disungkup dengan plastik.

Artikel Terkait :  #MaduKlanceng Tips Dasar Sebelum Budidaya Lebah Trigona Klanceng

Media tanam yang kita beli termasuk cocopeat biasanya belum steril dari jamur, karena itu perlu disemprot dengan fungisida. Faktor yang menyebabkan kegagalan stek bisa dari karena tumbuhnya jamur di media tanam yang akhirnya menyerang batang stek.

Alternatif lain apabila menggunakan polibag adalah menggunakan bak atau ember untuk menampung polibag. Ember/bak lalu ditutup layaknya disungkup.

Memilih Batang Stek Pucuk Xanthostemon

Sama seperti metode stek pada tanaman umumnya,

  • pilih lah batang pucuk yang mengarah ke atas (biasanya batang utama yang ditengah);
  • batang pucuk yang bagus haruslah tidak terlalu muda juga tidak terlalu tua;
  • pilih yang warnanya batangnya sudah agak kecoklatan,potong sekitar 15-20 cm dari pucuk;
  • pilih indukan xanthostemon yang bagus, yang sudah berbunga dan subur. Penjual bibit biasanya memiliki 1-2 pohon khusus indukan yang berkualitas;
  • untuk mengurangi penguapan, kurangi daun sampai 90%. Caranya dengan memotong daun dengan menyisakan 25-50% ukuran daun;
  • sedangkan untuk mempercepat pertumbuhan akar, batang pucuk yang sudah dipotong direndam dengan larutan ZPT sesuai takaran;
  • durasi perendaman tergantung dari ZPT yang digunakan, sekali lagi baca aturan pakai. Banyak yang menyarankan perendaman batang stek selama 6-24jam;
  • selama perendaman tempatkan di tempat teduh;
  • setelah perendaman dengan ZPT, media tanam siap dan sudah disemprot dengan fungisida, batang stek siap untuk ditanam;
  • pastikan disungkup dan tempatkan di tempat teduh, tidak terkena sinar matahari langsung dan air hujan.

Masa Pertumbuhan Akar

Batang stek biasanya akan mulai tumbuh akar setelah 40-60 hari. Pada tahapan ini tidak ada yang perlu dilakukan selain mengecek dari serangan hama/predator seperti bekicot, keong dan hama lainnya.

Ciri-ciri gagal stek diantaranya:

  • mata tunas Pucuk atau daun mengering/menghitam;
  • batang busuk, ditandai dengan berubahnya warna batang dan mengelupasnya kulit, penyebabnya media tanam jelek, berjamur atau terlalu basah;

Sedangkan stek berhasil jika mata tunas pucuk atau daun yang ada tetap hijau. Bagi pemula untuk mempermudah pengecekan akar, gunakan wadah tanam yang transparan, seperti gelas/botol air mineral.

Pada tahapan ini, keberhasilan stek sudah mencapai 90% dan mulai bisa dilakukan penyemprotan ZPT daun dan akar dengan dosis rendah. Untuk menghindari resiko overdosis, saya sarankan menggunakan POC atau PSB yang bisa dibuat sendiri.

Saat akar dirasa sudah cukup banyak, sekitar 30-50% memenuhi media tanam, bibit bisa dipindah langsung ke tanah atau polibag yang lebih besar

Merawat dan Memelihara Xanthostemon

Seperti yang sudah admin sampaikan sebelumnya, ada dua jenis xanthostemon. Yang merah lebih sering berbunga tapi lebih kecil dengan pertumbuhan lambat. Xanthostemon kuning bunganya lebih besar dan pertumbuhan cepat namun jarang berbunga. Lalu bagaimana agar keduanya bisa rajin berbunga terus menerus sepanjang tahun? Syarat utama agar Xanthostemon berbunga terus menerus tanpa henti sepanjang tahun adalah sinar matahari kamudian ketersediaan nutrisi.

Berikut kiat dan tips agar Xanthostemon berbunga terus menerus tanpa henti sepanjang tahun:

  • wajib mendapat sinar matahari sepanjang hari
  • apabila xanthostemon ditanam di pot/polibag/planterbag, pastikan media tanamnya/tanahnya cukup;
  • pastikan tidak layu bila ditempatkan dibawah sinar matahari langsung;
  • beri nutrisi yang cukup dengan pemberian pupuk, bisa dengan tabur, kocor maupun semprot;
  • pastikan sesuai takaran dan durasinya, misal satu minggu sekali atau sebulan sekali;
  • penggunaan pupuk kimia lebih praktis namun dapat menyebabkan tanah menjadi rusak;
  • untuk memperbaiki tanah yang rusak juga tidak praktis;
  • pupuk organik lebih aman namun hasilnya juga tidak secepat pupuk kimia;
  • patokan yang umum dipakai biasanya, pupuk kimia untuk skala kebun, pupuk organik untuk skala kecil/rumah, namun sekarang mulai banyak skala kebun menggunakan pupuk organik;
  • Xanthostemon tahan hama dan penyakit jadi penggunaan pestisida/insektisida bisa dikatakan tidak pernah diapliklasikan;
  • prunning atau pemangkasan perlu rutin dilakukan setelah bunga menjadi buah
  • karena bijinya tidak layak untuk dibuat bibit jadi lebih baik dipangkas setelah nektarnya habis yang ditandai dengan gugurnya benang sari bunga;
  • selain prunning pada bunga, batang tua yang tidak produktif juga perlu di potong;
  • biasanya terlalu banyak batang dan daun sehingga beberapa batang terutama di bawah dan dalam tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Semoga tulisan Memilih, Menanam, Memelihara dan Memperbanyak Xanthostemon ini bermanfaat. Salam #kebunpedia

Jangan lupa tinggalkan komentar ya gais

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.