Sukses Merawat Trigona Klanceng - Persiapan Vegetasi Terbaik. Untuk kesekian kali saya mengingatkan, kunci sukses merawat Trigona Klanceng adalah Vegetasi yang baik dan mencukupi. Akan percuma dan sia-sia apabila merawat dan memelihara Trigona jenis Itama sekalipun apabila tidak didukung dengan vegetasi yang baik lagi mencukupi. Alih-alih menghasilkan banyak madu, kekurangan vegetasi sumber pakan malah bisa membuat koloni pada kabur atau punah karena kurang pakan.
Vegetasi yang dan mencukupi bagi Trigona Klanceng
Vegetasi yang baik tidak menjamin keberlangsungan koloni, karena selain baik, vegetasi harus juga mencukupi setiap kebutuhan koloni. Sebut saja AMP yang menjadi andalan hampir setiap pembudidaya aneka jenis lebah termasuk Trigona Klanceng. AMP memang sangat baik sebagai sumber pakan trigona. Berbunga sepanjang tahun tanpa jeda, artinya nektar sebagai pakan trigona selalu tersedia, bahkan dimusim penghujan sekalipun. Namun akan menjadi masalah apabila jumlah koloni melebihi dari ketersediaan pakan. Jadi disamping vegetasi yang baik juga harus mencukupi kebutuhan koloni yang ada. Semakin banyak koloni trigona yang dipelihara, kebutuhan pakan juga semakin banyak.
Apa saja rekomendasi sumber pakan bagi trigona?
Sebelum membahas ke jenis-jenis tanaman sumber pakan trigona klanceng, mari kita bahas syarat dan kriteria vegetasi yang direkomendasikan untuk ditanam sebagai persiapan budidaya trigona klanceng. Ada beberapa kriteria utama dalam mempersiapan vegetasi terbaik bagi Trigona Klanceng
- Vegetasi sumber pakan yang baik harus menyediakan sumber pakan (nektar dan polen) atau resin sepanjang tahun
- Mudah ditanam, dirawat dan diperbanyak
- Cepat produksi dengan masa produksi yang panjang
- Berumur panjang
- Bisa ditanam di lahan yang terbatas/sempit
Syarat pokok utama vegetasi hanya tersebut diatas, apabila ada manfaat lain, itu hanyalah bonus. Sampai di sini diharapkan sobat sudah bisa menarik kesimpulan dan memilih sendiri jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam sebagai persiapan vegetasi.
Berikut ini adalah rekomendasi jenis-jenis tanaman yang bisa sobat tanam sebagai persiapan vegatasi untuk budidaya trigona.
Semua jenis tanaman yang menghasilkan nektar dan polen adalah tanaman yang berbunga, artinya akan menghasilkan banyak bunga apabila mendapat sinar matahari penuh sepanjang hari. Apabila ditanam ditempat yang teduh atau di bawah naungan akan menghambat pertumbuhan dan tidak akan produktif berbunga.
Vegetasi Sumber nektar dan pollen
- AMP. Bunga Air Mata Pengantin sangat memenuhi kriteria sebagai vegetasi sumber pakan yang baik dan mencukupi. Berbunga sepanjang tahun. AMP sangat mudah ditanam dan dirawat, cepat tumbuh dan produktif. Untuk memperbanyaknya AMP juga sangat mudah. Ada 3 jenis AMP, AMP merah, AMP merah jambu/pink dan AMP putih. Sekali menanam AMP, dia akan terus produktif berbunga bertahun-tahun.
- Porana Volubilis. Bunga Widasari. Bunga ini juga memenuhi kriteria sebagai sumber pakan trigona yang baik dan mencukupi bagi trigona klanceng. Berbunga sepanjang tahun, mudah ditanam dan dirawat, namun perlu waktu lebih lama untuk produktif berbunga dibandingkan dengan AMP. Untuk memperbanyak bunga Porana Volubilis lebih mudah dibandingkan dengan AMP. Yaitu dengan cara stek batang. Merawatnya juga mudah
- Karsen. Tanaman yang mempunayi nama lain Talok ini merupakan sumber polen yang terus menerus menghasilakn polen sepanjang tahun tanpa henti. Mudah ditanam, cepat tumbuh, cepat berbunga dan terus produktif menghasilkan polen bertahun-tahun. Karsen bisa diperbanyak dengan cara stek tunas atau dari biji. Karsen bisa tumbuh di seluruh Indonesia, kecuali jenis tanah gambut.
- Kaliandra. Diantara sekian banyak jenis kaliandra, yang paling banyak menghasilkan nektar adalah kaliandra merah atau kaliandra jenis pagoda. Bila dibandingkan AMP atau bunga Porana Volubilis, kaliandra tidak banyak menghasilkan bunga. Kaliandra bisa diperbanyak dengan biji, stek dan cangkok. Mempunyai masa produktif yang panjang bertahun-tahun. Kalindra
- Belimbing. Termasuk sumber mineral terbaik. Namun memang nektarnya tidak sebanyak yang sudah disebutkan diatas. Belimbing termasuk tanbulampot, bisa ditanam dalam pot dan tetap produktif menghasilkan bunga apabila dirawat dengan baik
- Jarak Batavia atau Jathropa. Merupakan jenis jarak yang memiliki bunga warna merah. Berbunga sepanjang tahun tanpa henti, sangat disukai trigona jenis laeviceps. Bisa diperbanyak dengan stek menggunakan metode sambung. Bawahnya jarak biasa, atasnya dengan batang jarak batavia. Tidak perlu perawatan khusus dan akan berbunga terus dengan syarat mendapat sinar matahari full.
- Turi. Pohon turi mempunyai nektar yang melimpah, bisa menghasilkan banyak bunga walaupun ditanam dalam pot atau lahan yang sempit. Kurang dari 6 bulan sudah mulai berbunga.
- Taiwan beauty. Menghasilkan nektar dan polen, tapi memang sedikit. Bunganya kecil-kecil tapi banyak, hampir sama dengan jumlah daunnya. Bunga Taiwan Beauty mempunyai tinggi kurang dari 30cm dan menghasilkan bunga sepanjang tahun. Perawatannya mudah mesti rajin-rajin dipangkas. Untuk memperbanyak bisa dengan stek batang atau stek tunas. Bunga taiwan beauty cocok ditanam sebagai garis batas taman
- Xanthistemon. Tanaman ini memiliki bunga yang indah dengan nektar yang melimpah. Termasuk jenis pohon berkayu keras. Bisa ditanam di lahan apa saja termasuk gambut. Mudah dirawat namun tidak sering menghasilkan bunga. Kalau kurang perawatan malah tidak berbunga sama sekali.
Sebenarnya masih banyak jenis tanaman penghasil nektar dan polen melimpah lainnya sebagai tambahan, misal jenis palem, aren, kelapa, rambutan, klenkeng, jagung, jambu, lamtoro, akasia dll. Namun kebanyakan jenis bunga musiman, beberapa perlu waktu lama dan bertahun-tahun untuk bisa berbunga.
Ada banyak bunga pengasil nektar dan polen yang melimpah lainnya, namun mempunyai masa produktif yang singkat, seperti bunga matahari, bunga jengger ayam, kenikir dan sejenisnya. Tanaman jenis ini tidak disarankan bila sobat orangnya sibuk, tidak memiliki banyak waktu dan malas untuk merawat tanaman. Memerlukan banyak energi dan perawatan yang lebih karena umur tanaman yang singkat, saat mati harus memulai dari awal lagi, menyiapkan tanah, menyemai biji, memindah ke polibag dst.
Vegetasi Sumber getah/resin
Oke, ini adalah problem yang lumayan susah apabila ingin sukses budidaya dan merawat trigona klanceng di lahan yang terbatas. Jenis tanaman sumber penghasil getah atau resin adalah tanaman yang tinggi, besar dengan pertumbuhan yang lambat. Tidak seperti lebah jenis Apis, lebah trigona membangun sarang dengan getah atau resin, termasuk kantong-kantong madunya. Menyediakan persiapan tanaman sebagai vegetasi sumber getah/resin tidak bisa serta merta dalam beberapa bulan langsung bisa memproduksi getah/resin. Namun berikut ini admin coba rangkum ragam jenis tanaman penghasil resin yang bisa sobat persiapan sebagai sumber getah/resin. Tanaman berikut bisa ditanam dalam pot (tanbulampot)
- Mangga. Menempati urutan pertama adalah pohon mangga. Mudah didapat, mudah ditanam, cepat tumbuh dan mudah diperbanyak. Selain sebagai sumber resin, mangga juga menghasilkan nektar dan polen saat berbunga. Semua jenis mangga menghasilkan getah/resin. Pastikan memilih bibit mangga varietas unggul sehingga mudah tumbuh dan cepat berbuah.
- Sawo. Sawo akan cepat tumbuh bila dirawat dengan baik, walaupun tidak secepat pohon mangga. Walaupun begitu sawo tetap bisa ditanam dalam pot dan bisa berbuah.
- Nangka. Sama halnya seperti sawo, pohon nangka memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa tumbuh dan menghasilkan getah/resin. Namun pohon nangka masih bisa ditanam di dalam pot.
Tanaman penghasil resin lainnya yang bisa ditanam di lahan yang sempit memang terbatas. Sedangkan tanaman pengasil getah/resin lainnya masih banyak, seperti cemara, pinus, kemenyan, damar, meranti, kenari, manggis, rasamala , trenggulun, karet, cempedak, sukun dll. Namun untuk menanam dan merawatnya perlu waktu lama dan lahan yang cukup luas agar pertumbuhannya optimal.
Terima kasih sekali atas artikelnya, membuat saya lumayan paham tentang pentingnya vegetasi untuk trigona.
Siap