#TrekkingTips Membawa Perlengkapan Naik Gunung di Pesawat

17
10745
Halaman:
Sertakan sumber dengan jelas jika ingin mencopy. Selalu cek tanggal, karena mungkin ada beberapa artikel lama yang belum disesuaikan dengan fakta terbaru

Membawa Perlengkapan Naik Gunung di Pesawat. Mungkin diantara sobadt Djafa, ada  yang baru pertama kali membawa perlengkapan naik gunung di pesawat, nah tips berikut wajib sobat perhatikan jika ingin membawa perlengkapan naik gunung di pesawat. Jangan sampai nanti jadi masalah saat checkin atau lebih sial lagi gear kesayangan sobat bisa disita jika ternyata menyalahi aturan penerbangan. Oke siapkan kopi nya ya sob.

Ketahui peraturan penerbangan - Membawa Perlengkapan Naik Gunung di Pesawat

Masing-masing maskapai memiliki aturan dan kebijakan yang berbeda-beda. Namun ada regulasi/peraturan penerbangan yang wajib dipatuhi oleh seluruh maskapai. Bisa dikatakan semacam SOP yang berlaku internasional.

Pada saat artikel ini dipublish, pesawat domestik masih memberlakukan free bagasi untuk semua kelas hingga 20KG, namun pada tahun 2018 sudah tidak ada lagi free bagasi untuk kelas ekonomi. Penumpang kelas ekomoni harus membayar untuk bagasi sekitar 30rb/kg. Bisa dikatakan ini adalah beban berat bagi para traveller termasuk sobat pendaki yang berkantong tifissss.

Kabin pesawat sejauh pengalaman saya tidak pernah dicek berat n dimensinya (ukuran) asal jangan terlalu besar dan tidak mencolok, biasanya aman2 saja.
Tapi beberapa bandara internasional sekarang semakin ketat masalah dimensi tas kabin. Pengalaman, admin membawa koper ukuran 22", naik lion air. Pas check in ada mbak2 mungkin pengawas kali, langsung di bilangin, "ini kopernya masuk bagasi". Sedikit berkelit di dalamnya ada kamera dan laptop, eh malah disuruh ngeluarin, padahal waktu itu ngg bawa tas lain, ditenteng lah tuh laptop.




Berikut ini admin buat daftar barang yang boleh dan tidak boleh dibawa di bagasi ataupun di kabin pesawat

  • Yang tidak boleh di bawa ke kabin pesawat
      • Segala bentuk senjata dan benda tajam
      • Alat tumpul yang dapat menyebabkan potensi cedera
      • Bahan peledak dan zat mudah terbakar, zat kimia dan beracun
      • Produk yang berasal dari hewan
      • Cairan lebih dari 100 ml
      • Dll yang berbahaya/bisa digunakan untuk menciderai orang lain/pesawat
      • Apabila perlengkapan naik gunung sobat masuk kategori di atas, maka wajib disimpan di bagasi.
  • Yang tidak boleh di bawa ke bagasi pesawat
    • Bahan peledak dan zat mudah terbakar, zat kimia dan beracun (biasanya gas kaleng buat masak)
    • Selain itu boleh di bawa kedalam bagasi pesawat, termasuk kompor portable, pisau, trekking pole,  dan perlengkapan gunung lainnya.
    • Bila membawa peralatan yang mencurigakan pastikan bisa menjelaskan kepada petugas fungsi dan cara penggunaanya.
Artikel Terkait :  #InfoTrekking Contact Person Guide Porter dan Driver untuk Pendakian

Pisahkan barang bawaan - Membawa Perlengkapan Naik Gunung di Pesawat

  • Buat daftar dan pisahkan perlengkapan yang akan dibawa ke dalam kabin dan barang yang dimasukan bagasi.
  • Bawalah daypack/tas pinggang berisi dokumen2 penting ke dalam kabin pesawat
  • Bila membawa beban yang berat (lebih dari 20kg), bagilah menjadi 2, satu di bawa ke kabin satunya masuk bagasi, tujuannya biar tidak over bagasi apabila sobat masih mendapat free bagasi.
  • Peralatan seperti kompor, sebaiknya di lepas perbagian, nanti bisa disusun lagi di basecamp.

Packing dengan rapi dan kuat - Membawa Perlengkapan Naik Gunung di Pesawat

  • Jangan menutup tas gunung dengan cover. Walaupun resiko kotor karena tidak pakai cover, tapi ini lebih aman daripada cover sobat yang rusak, lepas dan nyangkut tas yang lain.
  • Pastikan segala strapnya sudah aman, eratkan, kencangkan dan satukan, jangan sampai nyangkut saat dibawa petugas dan putus.
  • Jangan pernah menaruh peralatan di saku/kantong tanpa resleting, biasanya kantong tas bagian samping untuk naruh matras, frame dan trekking pole. Resikonya gear sobat bisa ilang, entah jatuh atau diambil petugas jail.
  • Bila terpaksa menaruh gear di saku samping tanpa resleting, eratkan dan kencangkan kuat2 biar tidak lepas/jatuh.
  • Bila ada dana lebih, belilah tas jinjing (load) yang besar untuk naruh tas dan perlengkapan yang lain, ini lebih aman dan tidak susah membawanya. Setelah sampai di camp baru disusun ulang menggunakan backpack.

Pastikan Cek dan Ricek - Membawa Perlengkapan Naik Gunung di Pesawat

  • Pastikan mengecek ulang semua perlengkapan, baik itu yang akan dibawa ke kabin, maupun yang akan dimasukan ke bagasi.
  • Jangan sampai gear2 kecil sobat di sita masuk kotak amal barang sitaan karena ketauan membawah benda2 tajam semisal pisau multitools, tang, korek api dll.
  • Cek kembali saat mengambil bagasi pastikan barang dan perlengkapan sobat tidak ada yang kurang, jatuh dan tidak rusak.

Happy trekking

 

17 COMMENTS

    • @haris. Kurang tau juga kalau frame tenda. Tapi seingat saya pernah bawa frame tenda di kabin karena khawatir rusak/patah kalau ditaruh bagasi

    • @apri86. Boleh saja, bawa kompor gas besar yang 3 tungku pun juga ngga pa2 asal packingnya rapi dan aman, dan yang paling penting harus dibagasi, kalau di kabin ya jelas ngga boleh. Mau bawa pisau, golok, gergaji dll juga ngga pa2 asal di bagasi.

    • Boleh, kemarin saya sengaja taruh di saku samping dayback, bisa nangis kalo ditaruh di bagasi kemudian ilang. Kemarin naik Lion ke jakarta - padang, kerinci

  1. Nganu...pisau lipat, sendok, garpu, pisau makan, sumpit, kompor dan parafin(bahan bakar padat) boleh dibawa ke pesawat?

    • @billy. Bahan bakar baik padat, cair, gas dll tidak boleh dibawa ke pesawat, baik di bagasi lebih2 di kabin, beli di lokasi saja.
      Benda tajam maupun keras (tang, kunci pas, pisau, bor, gergaji, palu, tingkat dll) bisa di bawa ke pesawat tapi di bagasi, bukan di kabin

    • Selama dimensinya tidak melebihi ketentuan maskapai maka bisa saja. Kenapa dimensi? Pengalaman sih tidak pernah ditimbang. Kadang pas check in ada petugas yang memantau barang bawaan penumpang, tugasnya buat nentuin, bagasi atau kabin.
      Treking pole punya saya cuma 30cm kalo dilipet, jadi pasti saya bawa ke kabin. Kalau ada gear yang mahal sebaiknya dibawa ke kabin, sayang juga kalo ditaruh di bagasi, takut ilang atau rusak.

Jangan lupa tinggalkan komentar ya gais

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.