#TravelStory Danau Tiga Warna Kelimutu Amazing of Flores

0
3216
Halaman:
Sertakan sumber dengan jelas jika ingin mencopy. Selalu cek tanggal, karena mungkin ada beberapa artikel lama yang belum disesuaikan dengan fakta terbaru

Danau Tiga Warna Kelimutu Amazing of Flores. Jangan bilang pernah ke Flores jika belum pernah ke Danau Tiga Warna Kelimutu. Kenapa Amazing of Flores Dengan keindahan alam yang dimiliki, banyak tempat  wisata yang telah dikenal hingga manca negara, mulai dari Ujung Kulon dengan  keindahan pantai dan pasir putihnya serta binatang endemiknya, the Dragon alias Komodo, hingga ke Flores Timur, Larantuka dengan wisata budayanya. Ada soa di bajawa yang merupakan pemandian air panas dengan debit air yang melimpah, ada wisata laut di Riung, Mbay. Dan salah satu yang terkenal adalah Danau Tiga Warna Kelimutu yang terletak di Gunung Kelimutu, Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende sekitar 2 jam dari pusat kota Ende.

Selamat Datang di Taman Nasional Kelimutu Ende
Selamat Datang di Taman Nasional Kelimutu Ende

Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992

Namun tidak sedikit penduduk lokal yang belum pernah ke danau tiga warna Kelimutu, seperi oma (panggilan untuk ibu) pemilik rumah kost yang saya tinggali, beliau belum pernah pergi ke danau tiga warna kelimutu.

Apa itu Kelimutu? Danau Tiga Warna Kelimutu Amazing of Flores

Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih.




Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

Gunung Kelimutu meletus terakhir pada 1886 dan meninggalkan tiga kawah berbentuk danau yang airnya berwarna merah (tiwu ata polo), biru (tiwu ko’o fai nuwa muri), dan putih (tiwu ata bupu). Ketiga warna ini mulai berubah sejak 1969 saat meletusnya Gunung Iya di Ende, dan perubahan warna itu pernah serupa.

Artikel Terkait :  #TravelStory - Jalan-jalan ke Kota Ombak Sarmi Papua

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Danau Kelimutu sebagai tempat bersemayam arwah leluhurnya.

Tiwu ata Polo Kelimutu Ende Flores
Tiwu ata Polo Kelimutu Ende Flores

 

 

Danau dengan air warna MERAH (Tiwu Ata Polo) merupakan tempat berkumpulnya para arwah dari berbagai belahan bumi, arwah orang jahat,

Tiwu Nua Muri Koo Fai Kelimutu Ende Flores
Tiwu Nua Muri Koo Fai Kelimutu Ende Flores

Danau BIRU (Tiwu Nua Muri Koo Fai ) dipercaya sebagai tempat bersemayamnya arwah para pemuda-mudi,

Tiwu ata Mbut Kelimutu Ende Flores
Tiwu ata Mbupu Kelimutu Ende Flores

 

Danau PUTIH (Tiwu Ata Mbupu) dipercaya sebagai tempat bersemayamnya arwah orang tua.

Akses Transportasi menuju danau tiga warna Kelimutu

Tidak ada transportasi umum tujuan danau Tiga Warna kelimutu, anda bisa sewa mobil dengan rombongan, atau jika ingin merasakan sensasi kelak keloknya jalan, anda bisa menyewa motor dengan biaya 50 ribu untuk satu hari.  Silahkan tanya kepada petugas hotel, mereka dengan senang hati akan membantu anda untuk mendapatkan transportasi.

Dari jalur utama trans Flores, kita harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit untuk sampai di danau tiga  warna kelimutu.

Dalam perjalanan menuju Kelimutu, pengunjung bisa menikmati pemandangan flora dan fauna yang jarang dijumpai di tempat lain seperti cemara gunung, kayu merah, edelweis, landak, babi hutan, tikus besar, dan burung gerugiwa.

Pemandangan menakjubkan juga dapat Anda lihat seperti kegiatan solfatara yang terus mengepulkan uap dan dinding kawah yang berwarna kuning. Bila melemparkan pandangan ke bagian timur saat mencapai puncak danau berwarna merah, sebuah bukit terlihat menjulang berbentuk bundar. Itulah Buu Ria, lokasi paling tinggi di Gunung Kelimutu.

Berburu Souvenir di Danau Kelimutu - Danau Tiga Warna Kelimutu Amazing of Flores

Kita bisa membeli souvenir di sini, berupa kain tenun yang dibuat oleh tangan-tangan terampil penduduk setempat. Selembar kain biasa dijual dengan harga 50-100 ribu rupiah. Cukup murah, kainnya cukup halus dan nyaman untuk dipakai.

Jangan lupa tinggalkan komentar ya gais

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.