Hari kedua pendakian Gunung Semeru. Ranu Kumbolo - Arco Podho
Rute yang ditempuh di hari kedua adalah Tanjakan Cinta, Oro Oro Ombo, Cemporo Kandang, Jambangan, Kali Mati sampai Arco Podho.
Matahari bersinar cerah, setelah bermukim di Ranu Kumbolo untuk beristirahat dan memulihkan energy kami melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya.
Saya tidak tau, Siapa yang memberi nama Tanjakan Cinta?, kenapa tidak diberi nama yang lain. Jadi ketika meninggalkan Ranu Kumbolo akan melewati sebuah tanjakan, biasa disebut Tanjakan Cinta. Bisa ditempuh dalam waktu sekitar 5 s/d 15 menit, tergantung kondisi fisik dan berat beban yang dibawa.
Dari atas tanjakan cinta kita bisa menyaksikan keindahan Ranu Kumbolo yang jikalau sedang banyak pendaki tidak jauh berbeda dengan pantai.
Oro Oro Ombo merupakan sabana rumput liar yang sejenis, entah apa namanya. Tingginya kurang lebih 50-60cm, namun dari kejauhan tampak seperti rumput yang pendek. Entah bagaimana tumbuhan ini bisa hidup dalam cuaca yang ekstrim, bahkan tanahpun berdebu. Kering, ketika siang terasa sangat menyengat, namun jika malam tiba suhunya bisa mencapai -20 derajat celcius.
Seperti ilalang, kita bisa mendapatkan gambar yang menarik dengan angle yang tepat di tempat ini.
Sesuai dengan namanya Oro Oro Ombo (sabana yang luas), tidak ada pohon di sini, sampai di kawasan Cemoro Kandang. Banyak pohon cemara di sini,,, namanya juga cemoro kandang,
Sampai di cemoro kandang kita bisa beristirahat sejenak untuk sekedar menata nafas ataupun melepas dahaga. Jalur di sini hampir sama dengan jalur sebelumnya, tidak ada tanjakan berarti, jambangan sampai dengan Kali Mati.
Kali Mati biasa digunakan banyak pendaki untuk bermalam sebelum summit attack, ada beberapa kelebihan bermukim di Kali Mati, yang
paling utama adalah faktor keselamatan. Jika sewaktu-waktu Semeru memuntahkan laharnya, kita bisa dengan segera melakukan evakuasi di kawasan yang lebih aman setidaknya kita bisa berlari menuju Ranu Kumbolo karena jalur antara Ranu Kumbolo dengan Kali Mati mudah ditempuh. Yang kedua adalah tersedianya sumber air bersih , biasa disebut Sumber Air Mani. Bisa ditempuh sekitar 15 menit dari kali mati.
Kekurangannya adalah jauhnya jarak tempuh yang harus ditempuh untuk mencapai puncak. Kita harus melewati hutan dengan tanjakan berdebu sekitar 45 ?? 60 menit untuk mencapai arcopodo, dan setelahnya kita harus melalui tanjakan pasir yang membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk mencapai Mahameru. Tidak ada jalur datar, semuanya tanjakan sampai puncak.
Yang kedua adalah suhu udara yang sangat rendah. Hampir sama dengan Ranu Kumbolo. Dingin dan Kering.
Jika membawa rombongan dalam jumlah besar (lebih dari 10 orang) disarankan untuk bermukim di Kali Mati, relatif aman.
Dari Kali Mati perjalanan diteruskan menuju Arco Podho, konon ada Arco Podho (Arca/patung yang sama) disini entah bermakna harfiah ataupun istilah saya juga kurang tau. Kawasan Arco Podho lebih hangat, banyak pohon sehingga angin berhembus tidak kencang. Nyaman untuk bermukim dan beristirahat.
Hari masih terang, sekitar jam 3 sore. Sangat banyak waktu untuk persiapan untuk esok hari, Mahameru Summit Attack
Kata kunci : Hari kedua pendakian Gunung Semeru. Ranu Kumbolo - Arco Podho, Hari kedua pendakian Gunung Semeru. Ranu Kumbolo - Arco Podho, Hari kedua pendakian Gunung Semeru. Ranu Kumbolo - Arco Podho, Hari kedua pendakian Gunung Semeru. Ranu Kumbolo - Arco Podho