#GearTips Memilih Celana Gunung – Wajib baca sebelum membeli celana gunung

1
7464
Halaman:
Sertakan sumber dengan jelas jika ingin mencopy. Selalu cek tanggal, karena mungkin ada beberapa artikel lama yang belum disesuaikan dengan fakta terbaru

Tips Memilih Celana Gunung. Sebenarnya memilih celana gunung yang baik itu yang bagaimana sih? Celana gunung yang banyak kantongnya? Celana gunung yang bahannya tebal? Celana yang nyerep keringat? Atau celana panjang yang bisa dijadikan celana pendek ? Celana gunung Branded n Impor? Atau yang lokal aja?

Memilih Celana Gunung
Memilih Celana Gunung

 

Super Advice : " Belilah peralatan gunung sesuai kebutuhan dan sesuai kantong"

Yuk sob, kita bahas tips memilih celana gunung yang baik dan nyaman itu dari segi apa saja.

Kita bahas mulai dari yang utama.




Celana Gunung harus ringan, cepat kering, tidak kaku dan nyaman.

Bahan celana gunung harus memenuhi syarat di atas. Celana gunung harus nyaman, bahkan senyaman mungkin. Tidak sedikit celana gunung dengan bahan kain yang berat. Celana gunung dengan bahan yang berat seringkali membawa derita buat si pemakai, apalagi saat medannya basah dan berlumpur, menjadi semakin berat, cukup lama untuk kering dan membuat sakit karena kaku.

Pilihlah celana gunung yang ringan kebanyakan tipis dan kalau bisa yang bisa sedikit melar seperti bahan spandex. Celana gunung dengan bahan seperti ini cepat kering dan lebih fleksible.

Pastikan celana gunung yang ingin dibeli pas dan nyaman saat dipakai. Terutama bagian pinggang.

Pilihlah celana gunung yang ada kolornya (bisa melar), saat perut kosong oke, saat perut buncit kekenyakan pun juga seksi. Jangan terlalu longgar, jangan pula terlalu ketat, mau jongkok aja susah --".

Ingat, saat naik gunung, diameter perut akan semakin mengecil.

Next - Celana panjang plus pendek?

Celana Gunung panjang plus celana pendek.

Sobat pasti pernah melihat atau mungkin memiliki celana panjang dengan resleting di bagian sekitar lutut. Celana gunung model seperti ini penting karena kita bisa mengurangi beban yang harus dibawa. Cukup 2-3 celana model seperti ini dan tidak perlu lagi membawa celana pendek.

Disaat medan berlumpur atau berair yang membuat celana bagian bawah kotor kita cukup mencuci yang bawahnya saja. Atau bisa melepasnya saat melewati medan berlumpur.

Celana panjang yang bisa dijadikan celana pendek
Celana panjang yang bisa dijadikan celana pendek

Tau sendirikan ribetnya ganti celana pas perjalanan??? Apalagi saat dijalan sambil nggendong kulkas :D. Nah celana ini mengatasi permasalahan itu bila ingin berganti celana pendek. Walaupun harus lepas sepatu, tapi setidaknya tidak perlu ganti celana 😀

Tips Penting : Pastikan resletingnya tidak membuat sakit saat duduk maupun berjalan. Sekali lagi, jenis resletting/zipper tergantung harganya ya sob. Yang penting jangan resleting dengan bahan metal/logam. Sengsara membawa sengsara sob.

3. Perlindungan dari sinar matahari

Ada Sun Protector Factor ada juga Ultraviolet Protector Faktor. Intinya sama2 melindungi dari paparan sinar matahari dan ultraviolet. Kembali ke celana gunung bermerk original, bahwa kategori ini dijelaskan di tag nya. Semakin kecil nilainya, semaki kecil paparan/sinar yang menembus kain. Misalnya ratingnya 25, berarti hanya 1/4% dari sinar matahari yang menembus kain. Bila ratingnya 50 berarti 1/2%.

Artikel Terkait :  #TravelTips Memilih Tripod Naik Gunung Hiking Traveling

Tapi inget ya sob, fitur ini biasanya hanya ada pada celana gunung yang mahal bin nguras kantong.

Bisa dari material kain itu sendiri (nilon atau poliester, keduanya bagus dalam hal melindungi dari sinar matahari) atau bisa juga dari pewarna kain. Warnanya tidak melindungi, tapi pewarnanya yang bisa terbuat dari bahan yang bisa melindungi kita dari sinar matahari.

Disamping perlindungan sinar matahari, pastikan bahan celana mudah menyerap keringat, ini juga sangat penting saat memilih celana gunung.

Untuk daerah khatulistiwa dan tropis, kategori ini sangat penting dipertimbangkan. Panasnya itu lhoh,,, bikin gregret.

Selanjutnya : Celana Gubung yang banyak kantong?

Celana Gunung yang banyak resleting dan kantong???

Hemmm, saat saku/kantong celana gunung memakai resleting terutama bagian belakang, coba duduk di tempat yang keras (batu/kayu) dan kebetulan resletingnya ganjel,,, "klogat kloget" membenarkan duduk. Ini mungkin sepele saat kita tidak membawa beban, namun disaat kita membawa tas sebesar kulkas?? Yang ada pengen njungkel karena berat beban. Resleting bisa tapi untuk saku samping. Saku depan akan membuat sakit bila resleting terkena paha saat jongkok atau duduk. Bisa saja memilih celana gunung dengan resleting di saku belakang, tapi pastikan bahan resletingnya tidak kaku dan zippernya tidak terlalu besar dan tidak membuat sakit saat duduk.

Celana gunung dengan banyak kantong apakah penting dan sangat membantu??? Pertanyaanya, banyak kantong untuk menyimpan apa? Headlamp? Pisau? Multitools? Obat-obatan? Kan sudah ada saku tambahan di backpack/tas gunung. Nanti malah ribet lho. Yang penting mungkin adalah saku samping, untuk menyimpan buff atau topi.

Yang include ikat pinggang?

Kebanyakan celana gunung yang sudah termasuk ikat pinggangnya membuat lebih ribet. Kecuali jika membeli celana gunung dewa original branded n bermerk. Ikat pinggang celana gunung murahan tidak akan membuat nyaman. Mereka mendesainnya bukan karena fungsi, tapi sekedar meniru, walhasil malah membuat sakit pinggang karena bucklesnya kena tulang pinggang. Apalagi sampai pecah/patah, malah nusuk perut.

Model ikat pinggang bawaan celana yang tidak nyaman
Model ikat pinggang bawaan celana yang tidak nyaman
Model ikat pinggang bawaan celana yang tidak membuat sakit
Model ikat pinggang bawaan celana yang tidak membuat sakit

Well,, setelah mengetahui faktor dan tips penting untuk memilih celana gunung, selanjutnya bijaklah dalam mengeluarkan anggaran untuk membeli outdoor gear.

Ingat, kualitas konveksi di Indonesia sudah diakui berbagai negara, tapi memang untuk teknologi pembuatan buckles, upf/spf, belt, backpack dll produk lokal Indonesia masih sekedar mencontek tanpa mencontek fungsi dan bahannya.

Salam Rimba!!! Ayo Dolan Gais!

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.