Mitos dan fakta membedakan madu asli dengan madu palsu. Sebenarnya ini adalah pokok bahasan yang tidak ada habisnya dan sudah menjadi perdebatan sejak lama. Tulisan ini bisa dijadikan acuan bagi sobat Djafa yang ingin membeli madu, sehingga tidak salah dalam membeli madu.
Admin akan membahas topik penting sebagai permulaan bahasan mitos dan fakta membedakan madu asli
Cara paling akurat tes keaslian madu
Untuk mengetes keaslian madu dengan hasil yang akurat hanya ada dua cara ;
- uji laboratorium, dan
- melihat langsung proses panen
Dua cara tersebut adalah fakta cara mengetes keaslian madu dengan akurat dan pasti, apapun jenis lebahnya, apapun jenis madunya, apapun musimnya, bunganya dll.
Selain dua cara tersebut tidak ada yang akurat. Bisa dijadikan ciri-ciri namun ada banyak hal yang harus diperhatikan, misal kandungan madunya, jenis lebahnya, bunganya dll. Anggap saja jenis lebahnya sama namun sumber nektarnya berbeda tentu kandungan madu juga berbeda, cara pengujiannya pun juga berbeda. Walaupun sama-sama madu asli ,ada madu yang tidak membeku jika ditaruh di freezer, tapi ada juga yang membeku
Madu asli tidak akan dimakan semut
Ini adalah mitos terbesar dalam dunia per madu an. Hoax yang sangat sulit dihilangkan karena sudah menjadi salah kaprah di masyarakat. Faktanya, semua madu disukai oleh semut karena mengandung sukrosa. Madu lebih manis dari gula dan tentu saja semut juga suka dan doyan madu
Ada juga yang mengatakan "madu asli walaupun dikerubutin semut, tapi tidak akan ada semut yang nyemplung ke madu karena enzim dan kandungan madu memiliki aroma kuat yang tidak disukai semut". Ini juga mitos, faktanya semut tidak bisa nyemplung ke dalam madu karena memang kualitas madunya sangat baik sehingga sangat kental dan membuat semut tidak mudah nyemplung ke dalam madu. Faktanya lagi, di Indonesia, hampir tidak ada madu murni yang kental selain madu yang sudah di olah (dipanaskan, dikeringkan dll untuk mengurangi kadar air pada madu. Jika membeli langsung dari peternak dipastikan akan encer, berbeda dengan madu olahan pabrik (madu TJ dll)
Madu asli tidak beku jika ditaruh di freezer
Oke ini masuk kategori hoax dan mitos terbesar nomor 2 mengenai madu asli. Faktanya madu asli tetap bisa membeku jika ditaruh di dalam freezer. Tergantung dari kandungan madu tersebut, jika banyak mengandung air tentu saja cepet mengeras, lebih tepatnya mengkristal. Bukan hanya madu, tapi susu, sirup dll dengan kadar air yang sedikit jika dimasukan ke dalam freezer juga akan sulit mengkristal
Madu asli tidak akan tembus dan berlubang jika ditaruh di atas kertas koran
Ini juga mitos, walaupun tidak separah mitos madu asli tidak dimakan semut. Faktanya, madu tidak akan menembus kertas karena memang madu tersebut kental dan mengandung sangat sedikit air. Sama seperti penjelasan sebelumnya, madu di Indonesia banyak mengandung air, melebihi standar minimalnya yaitu 20%. Di Indonesia madunya encer dan banyak mengandung air. Dalam beberapa kasus ada madu dari jenis trigona yang mengandung sedikit air tapi jika di cek di lab, kandungan airnya masih diatas 20%.
Madu asli akan terbakar di batang korek api
Mitos ini juga menyebar di masyarakat. Faktanya masih seperti penjelasan sebelumnya, jika madunya berkualitas tinggi dan sedikit mengandung air, tentu saja akan mudah terbakar jika dibakar, sebaliknya jika kandungan airnya banyak ya pasti tidak mudah terbakar.
Madu asli mengeluarkan gas dan berbusa
Madu asli mengeluarkan gas bisa fakta bisa juga mitos. Namun fakta yang sebenarnya, madu menghasilkan gas karena madu tersebut mengandung banyak air dan berkualitas jelek, sehingga mengalami fermentasi. Madu yang telah mengalami fermentasi tidak layak konsumsi karena akan berubah menjadi alcohol. Sayangnya yang terjadi di masyarakat malah sebaliknya, banyak yang mengira kalau madu bergas menandakan madunya benar-benar asli dan berkualitas bagus.
Madu asli warnanya pekat dan keruh
Ini adalah salah kaprah sekali, faktanya tidak semua madu asli pekat dan keruh. Ada madu yang keruh ada juga madu yang jernih. Ada madu yang hitam, kuning, gelap, coklat dll. Membedakan madu dari warna dan kepekatannya tidak bisa dijadikan dasar sama sekali, tergantung dari proses panennya, tergantung dari jenis sumber nektarnya, tergantung dari jenis lebahnya.
Madu asli tidak akan putus jika dituang
Madu yang kental tidak akan putus, madu yang encer tentu saja putus-putus. Cara mengetesnya biasanya menuangkan madu dengan ketinggian tertentu, jika tidak putus akan dibilang asli. Faktanya, sirup yang kental juga tidak akan putus jika dituang. Tidak juga goyang-goyang saat tertiup angin. Cara ini sama sekali tidak akurat
Madu asli tidak akan bercampur dengan air mineral
Entah siapa pencetus ide ini, karena faktanya madu tetap akan bercampur dengan air, karena nektar sendiri terdiri dari air bukan minyak. Jika tidak segera bercampur dengan air saat diaduk pertanda madunya kental, dan sebaliknya jika langsung bercampur dengan air berarti madunya encer. Madu kental belum tentu asli, madu encer pun juga belum tentu palsu.
Madu asli jika dipanaskan akan berbusa
Faktanya ada madu yang memang berbusa saat dipanaskan ada juga madu asli yang sama sekali tidak berbusa saat dipanaskan sampai mendidih.
Mungkin masih banyak cara yang lainnya. Pengujian tradisional dalam menguji keaslian madu seperti cara-cara di atas memang bisa diterapkan pada madu-madu tertentu. Oleh karena itu jika ingin membeli madu pastikan penjualnya memang bisa dipercaya. Madu asli tidak mungkin murah, kecuali madu kemasan olahan pabrik.
