#ReviewAlatGunung Headlamp Princeton Tech untuk Naik Gunung

1
2503
Halaman:
Sertakan sumber dengan jelas jika ingin mencopy. Selalu cek tanggal, karena mungkin ada beberapa artikel lama yang belum disesuaikan dengan fakta terbaru

Headlamp Princeton Tech untuk Naik Gunung . Gimana sob petualangan kalian???  Penuh kejutan?? Perjuangan dan pengorbanan? Keceriaan atau mungkin cerita sendu? Apapun itu, jangan ragu dan takut mendaki, kisah kalian inspirasi kami #ceritanyasokpuitis.

Oke sob, kali ini saya akan mereview salah satu peralatan wajib mendaki gunung. Headlamp. Lampu Kepala. Hehehehe ya karena lampunya dipakai dikepala bukan di hidung :D.

Ada banyak headlamp di jagad raya ini, mulai dari yang termuriaaahhh sampe yang harganya selangiiiittttt.

Headlamp Princeton Tech untuk Naik Gunung

Power : 105 Lumens




Lamp : Maxbright LED

Burn Time : 121 Hours

Battery : 3 AAA Alkaline or Lithium

Weight : 105 Grams

Spesifikasi lengkap bisa dicek di situs resminya http://www.princetontec.com/eos

Reviewnya dilanjut lain waktu,,, ngantuk berat sob, liat-liat dulu gambarnya 😀

Untuk melihat gambar, pastikan browser mendukung javascript

Memilih Headlamp Naik GunungHeadlamp Princeton Tech untuk Naik GunungMemilih Headlamp Naik GunungMemilih Headlamp Naik Gunung

Berpengalaman di Semeru, malam pertama kala itu, headlamp malah mati. Setelah di cek dirumah, ternyata solderannya lepas. Mulai saat itu saya mulai meninggalkan barang-barang china (kebetulan headlamp yang mati itu buatan china).

Saya mencoba upgrade perlengkapan outdoor saya, salah satunya headlamp.

Ok, Pertama memiliki headlamp ini, cukup memuaskan. Mulai dari pencahayaan dan waterproffnya. Tested on kolam ikan depan rumah.

Seperti halnya fitur standar headlamp outdoor lainnya,  headlamp ini bisa disesuaikan sudut verticalnya . Mau mendongak ke atas ataupun sedikit ke bawa bisa diatur.  Namun ini yang paling menyebalkan. Semua rasa puas dan senang berubah menjadi sebuah kekecewaan.

Artikel Terkait :  #ReviewAlatGunung - Lampu Tenda / Lentera Black Diamond Voyager Lantern

Setiap kali dirubah sudut verticalnya, headlampnya mati, mesti di tepuk2 dan di"ukrek2" baru bisa nyala lagi.

Saat kondisi normal, baik itu fisik mupun psikis, kita bisa mengatasinya. Namun bagaimana disaat malam gelap, membawa beban berat, capek, lelah, tertinggal, hujan, mana battery headlamp hampir habis sehingga makin meredup, diambah sering mati saat terkena goncangan. Intinya di saat seperti itu kita perlu peralatan yang benar-benar bisa diandalkan, entah itu headlamp, sepatu, tas, trekking pole dll. Silahkan baca artikel bisa menjadi acuan dalam membeli outdoor gear atau alat-alat gunung

Sama sekali tidak membantu saat kita dalam keadaan terdesak (terpeleset misalnya), lalu saat hendak merubah sudut vertical headlamp, malah mati. Yang ada malah dongkol.

Dengan harga kisaran 300-500 ribu, saya tidak akan merekomendasikan headlamp ini.

Fitur  Headlamp Princeton Tech untuk Naik Gunung :

  • Waterproff
  • 4 mode. High light, middle, low dan SOS

Plus Headlamp Princeton Tech untuk Naik Gunung :

  • Bila dibandingkan dengan headlamp lain dengan harga yang sama, headlamp ini tidak punya kelebihan.

Minus Headlamp Princeton Tech untuk Naik Gunung :

  •  Sudah dijelaskan diatas
  • Fokus tidak bisa diatur

Ada yang mau nambahin????

Jangan lupa tinggalkan komentar ya gais

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.